Page 91 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 91
4.Pengelolaan Ekonomi Kerakyatan
Pengelolaan (manajemen) ekonomi kerakyatan pada dasarnya ada tiga yaitu fungsi
pengelolaan, sistem pengelolaan, dan tujuan pengelolaan.
Fungsi pengelolaan ekonomi kerakyatan adalah: perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan, dan koordinasi. Sistem pengelolalan ekonomi kerakyatan
menurut Tamansiswa harus didasarkan pada Asas Pancasila, landasan perjuangan Asas
Tamansiswa 1922, ciri khas Pancadarma, dan tujuan tertib damai, salam dan bahagia.
Sedangkan tujuan pengelolaan adalah diarahkan untuk kelestarian dan pengembangan
kebudayaan nasional Indonesia dan perwujudan masyarakat tertib damai, salam dan
bahagia.
Fungsi dan tujuan pengelolaan ekonomi kerakyatan:
1. Perencanaan yang berisi: apa (what), mengapa (why), bagaimana (how), kapan
(when), di mana (where), dan siapa pelakunya (who) hendaknya betul-betul
mengandung makna dan tujuan ekonomi kerakyatan, antara lain disusun dalam
musyawarah/demokratis.
2. Pengorganisasian hendaknya didasari asas hidup kekeluargaan, antara lain bentuk
organisasi fungsional, kepemimpinan yang kolektif dan kolegial, dan membangkitkan
anggota yang aktif dan kreatif, the right man on the right place.
3. Penggerakan menggunakan metode Trilogi Kepemimpinan yaitu Ing ngarsa sung
tuladha (keteladanan), Ind madya mangun karsa (membangun kemauan), dan
Tutwuri Handayani (memerdekakan kreativitas).
4. Pengawasan dilakukan dua macam yaitu oleh pelaksana sendiri pengawasan
melekaat dan oleh badandi luar penyelenggara (pengawasan ekstern).
5. Koordinasi bersendi kekeluargaan (saling kasih sayang, saling menghargai dan
menghormati perbedaan, tolong menolong, dan gotong royong).
Tujuan pengelolaan adalah:
1. Membangun manusia (man) yang merdeka lahir batin, bebas berpikir dan bertindak
dengan menjaga tertib damainya persatuan dalam kehidupan bersama.
90