Page 95 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 95
6. Cita-cita Tri Hayu
Yang dimaksud dengan TRIHAYU adalah: mamayu hayubning salira (mencita-citakan
kebahagiaan diri sendiri), mamayu hayuning bangsa (mencita-citakan kebahagiaan seluruh
bangsa Indonesia), dan mamayu hayuning manungsa (mencita-citakan kebahagiaan umat
manusia seluruh dunia. TRIHAYU itu merupakan tujuan perkumpulan Slasa Klinonan (1921).
Pada waktu perkumpulan itu menugaskan Ki Hadjar Dewantaara untuk mendidik jiwa
merdeka untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, maka tujuan TRIHAYU itu menjiwai
Tamansiswa.
Cita-cita TRIHAYU identic dengan makna sila ke 5 Pancasila yaitu “Keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia”. Juga identic dengan tujuan nasional Indonesia “turut
mewujudkan ketertiban dunia”. Cita-cita TRIHAYU merupakan perwujudan dari kodrat
manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk social. Melalui kodrat itu maka manusia
tidak dapat mencari kesejahteraan dan kebahagiaan sendiri (individualisme) dan juga tidak
mencari kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat saja (sosialisme). Melalui kodratnya
sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk social maka manusia Indonesia seyogyanya:
1. Hidup berkelompok yaitu berkeluarga, bermasyarakat, berbansa, bernegara, dan
berdunia (global).
2. Selalu Bersama dalam suka, duka, dan dalam mencapai cita-cita dan tujuan.
3. Cita-citanya adalah mewujudkan masyarakat merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan
makmur, atau tertib damai, salam dan bahagia.
4. Tujuannya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum (kesejahteraan bersama),
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan turut mewujudkan ketertiban dunia.
Tujuan nasional itu identic dengan cita-cita TRIHAYU, yaitu menyejahterakan diri
diap warga negara, menyejahterakan seluruh bangsa Indonesia dan menyejahterakan umat
manusia sedunia.
Bahan diskusi:
1. Apa yang dimaksud dengan TRIHAYU dan apa artinya?
2. Dari mana istilah TRIHAYU itu didapat?
94