Page 98 - E-Modul Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan Kelas X TITL untuk guru
P. 98

KEGIATAN BELAJAR V





               Penguasaan Materi


               1. Hukum Ohm


                        Hukum Ohm dikemukakan oleh seorang fisikawan dari

                  Jerman,  George  Simon  Ohm  pada  tahun  1825.Kemudian

                  Hukum  Ohm  dipublikasikan  pada  tahun  1827  melalui

                  sebuah  paper  yang  berjudul  “The  Galvanic  Circuit

                  Investigated  Mathematically”.  Hukum  Ohm  merupakan

                  hukum yang mennetukan hubungan antara beda potensial

                  dengan arus listrik. Georger Simon Ohm menemukan bahwa
                  perbandingan antara beda potensial di suatu beban listrik

                  dengan  arus  listrik  yang  mengalir  pada  beban  listrik

                  tersebut  menghasilkan  angka  yang  konstan.  Konstanta  ini

                  kemudian  dinamakan  dengan  hambatan  listrik  atau

                  resistansi  (  R  ).  Untuk  menghargai  jasanya  maka  satuan

                  hambatan dinamakan dengan Ohm (Ω).


                      Hukum Ohm berbunyi  :  “Kuatnya  arus  listrik (I)  yang

                  mengalir pada suatu beban listrik berbanding lurus dengan

                  tegangan  (V)  listrik  dan  berbanding  terbalik  dengan

                  hambatan (R) .















                                     Gambar 5.1 Rangkaian Hukum Ohm








                 Dasar-Dasar Teknik Ketenagalistrikan                                                          91
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103