Page 32 - Buku Toponimi Vorstenlanden Bab 1
P. 32

Gunung Kidul adalah lereng pegunungan selatan di sisi utaranya. Di sepanjang

        lereng  ini  sejauh  mungkin  dan  untuk menegaskannya,  tonggak  dan  pohon
        menjadi petunjuknya” (hlm. 63). Sampai hari ini, tugu tersebut menjadi penanda

        perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugu
        ini secara administratif sekarang berada di Kecamatan Ngawen, Kabupaten

        Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

               Simbol  Kedaulatan dan Perpecahan  Tugu  Tapal  Batas ini sebenarnya
        ada dua. Satu milik Kasunanan  Surakarta dan satu lagi  milik Kasultanan

        Yogyakarta. Jika melihat tugu dari arah Klaten, maka milik Surakarta berada di

        sebelah kiri dan Yogyakarta berada di sebelah kanan. Kedua tugu masih berdiri
        kokoh di sana, walaupun  milik Kasunanan  Surakarta kurang terurus.  Tugu
        Kasunanan Surakarta didirikan lebih dulu daripada tugu Kasultanan Yogyakarta.

        Kasunanan  Surakarta mendirikan  tugunya pada 22 Redjeb  1867.  Tugu ini

        berwarna putih  dan biru  yang menjadi warna khas Kasunanan. Bagian atas
        tugu terdapat lambang Kasunanan yang terbuat dari lempengan logam. Namun
        lambang  itu sudah luntur warnanya  dan berkarat. Sedangkan  di sebelahnya

        terdapat tugu Kasultanan Yogyakarta. Tugu ini didirikan pada 29 Djoemadiawal

        1867.

               Tugu Kasultanan Yogyakarta hanya berwarna  putih dan di atasnya ter-
        dapat lambang Kasultanan. Bentuk tugu ini sama dengan tugu Kasunanan, hanya

        terdapat perbedaan warna dan lambang. Baca juga: Jalan Panjang Membangun
        Keraton Yogyakarta Tugu milik Yogyakarta lebih terawat karena pada 2011 di-

        tetapkan  menjadi  benda cagar  budaya  lewat  SK Gubernur  Daerah  Istimewa
        Yogyakarta nomor: 185/KEP/2011. Kedua tugu dikenal  masyarakat setempat

        dengan  sebutan  gapura.  Padahal  dalam  SK Gubernur, bangunan  ini  disebut
        sebagai Tugu Tapal Batas. Disebut tugu karena setiap kerajaan hanya memiliki

        satu.  Tugu ini dahulu memiliki peran yang sangat penting sebagai  simbol




                                               24
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37