Page 196 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 196
Hadiah Nobel dalam Fisika
1901 Wilhelm Conrad Röntgen 1845–1923 untuk penemuan sinar yang mengagumkan yang selanjutnya
dinamai sinar Röntgen
1902 Hendrik Antoon Lorentz 1853–1928 untuk penelitian mereka ke dalam pengaruh magnetisma pada
Pieter Zeeman 1865–1943 fenomena radiasi
1903 Antoine Henri Becquerel 1852–1908 untuk penemuannya mengenai radiasi dioaktivitas spontan
Pierre Curie 1859–1906 untuk penelitian bersama mengenai fenomena radiasi yang
Marie Sklowdowska-Curie 1867–1934 ditemukan oleh Profesor Henri Becquerel
1904 Lord Rayleigh 1842–1919 untuk penyelidikannya mengenai kerapatan gas-gas yang paling
(John William Strutt) penting dan untuk penemuan gas argon
1905 Philipp Eduard Anton 1862–1947 untuk karyanya mengenai sinar katoda
1906 Joseph John Thomson 1856–1940 untuk penyelidikan teoretis dan eksperimentalnya mengenai
hantaran listrik oleh gas
1907 Albert Abraham Michelson 1852–1931 untuk alat presisi optiknya dan penyelidikan metrologis yang
dilakukan dengan menggunakan alat tersebut
1910 Johannes Diderik van der Waals 1837–1923 untuk karyanya mengenai persamaan keadaan untuk gas dan
cairan
1911 Wilhelm Wien 1864–1928 untuk penemuannya mengenai hukum yang mengatur radiasi kalor
1915 William Henry Bragg 1862–1942 untuk pelayanan mereka dalam analisis struktur kristal dengan
William Lawrence Bragg 1890–1971 menggunakan sinar Röntgen
1917 Charles Glover Barkla 1877–1944 untuk penemuannya mengenai karakteristik radiasi sinar Röntgen
dari elemen-elemen
1918 Max Planck 1858–1947 untuk penemuan kuantum tenaga
1921 Albert Einstein 1879–1955 untuk pelayanannya dalam Fisika Teoretik, dan khususnya untuk
penemuannya mengenai hukum efek fotolistrik
1922 Niels Bohr 1855–1962 untuk penyelidikan struktur atom, dan radiasi yang memancar
keluar dari atom tersebut
1923 Robert Andrews Millikan 1868–1983 untuk karyanya mengenai muatan listrik elementer dan mengenai
efek fotolistrik
1925 James Franck 1882–1964 untuk penemuan mereka mengenai hukum yang mengatur
Gustav Hertz 1887–1975 tumbukan sebuah elektron pada sebuah atom
1927 Arthuir Holly Compton 1892–1962 untuk penemuannya mengenai efek yang dinamakan seperti
namanya
1929 Prince Louis Victor de Broglie 1892–1987 untuk penemuannya mengenai sifat gelombang elektron
1932 Werner Heisenberg 1901–1976 untuk terciptanya mekanika kuantum, yang pemakaiannya antara
lain, menghasilkan penemuan bentuk alotropik dari hidrogen
1933 Erwin Schrodinger 1887–1961 untuk penemuan bentuk baru yang produktif dari teori atom.
Paul Adrien Maurice Dirac 1902–1984
1936 Victor Franz Hess 1883–1964 untuk penemuan radiasi kosmis
1938 Enrico Fermi 1901–1954 untuk demonstrasi adanya elemen radioaktif baru yang dihasilkan
oleh penyinaran neutron, dan untuk penemuan reaksi nuklir yang
dihubungkan dengan hal tersebut yang dihasilkan oleh neutron
lambat
1945 Wolfgang Pauli 1900–1958 untuk penemuan Prinsip Larangan yang juga dinamakan Prinsip
Pauli
1954 Max Born 1882–1970 untuk penelitian dasar dalam mekanika kuantum, khususnya
untuk interpretasi statistik dari fungsi gelombang
188 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X