Page 198 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 198
J P
Joule: Lambang J. Satuan SI untuk kerja dan energi yang Pemantulan: Pengembalian seluruh atau sebagian dari
sama dengan kerja yang dilakukan jika sebuah titik suatu berkas partikel atau gelombang jika berkas ter-
mengalami gaya sebesar satu newton sehingga sebut bertemu dengan bidang batas antara dua medium.
bergerak sejauh satu meter pada arah gaya. Pembiasan: Perubahan arah yang dialami oleh muka
K gelombang pada saat melintas miring dari satu me-
dium ke medium lainnya.
Kalor: Perpindahan energi dari suatu zat ke zat lainnya Percepatan: Lambang a. Laju pertambahan kelajuan
dengan diikuti perubahan suhu. atau kecepatan.
Kalorimeter: Alat ukur untuk mengukur kalor. Periode: Waktu T yang dibutuhkan untuk melengkapi
Kalor Laten: Jumlah panas yang diserap atau dilepaskan satu siklus suatu osilasi atau gerak gelombang.
pada suatu bahan yang mengubah fasa fasisnya pada Prisma: Polihedron dengan dua poligon sebangun
temperatur tetap. sejajar sebagai alas dan jajargenjang sebagai sisi-sisi
Kapasitas Kalor: Banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk lainnya.
menaikkan suhu sebesar 1°C.
Katrol: Mesin sederhana untuk mengangkat suatu beban R
yang terdiri atas sebuah roda dengan lingkaran yang Rabun Dekat: Pada cacat mata ini, lensa mata tidak mampu
rata, bergigi, atau beralir untuk memuat sabuk, tali, berakomodasi secukupnya untuk membentuk bayangan
atau rantai. benda-benda yang dekat pada retina.
Kecepatan: Besaran yang menunjukkan cepat atau Rabun Jauh: Cacat mata ini disebabkan karena lensa
lambatnya gerak suatu benda pada arah tertentu. mata membiaskan sinar-sinar cahaya sejajar yang
Kelajuan: Besar kecepatan dan tidak memiliki arah. datang ke suatu titik api di depan mata.
Kelvin: Lambang K. satuan SI untuk temperatur termo- Radiasi: Energi yang merambat dalam bentuk gelombang
1
dinamik yang besarnya sama dengan elektromagnetik atau foton.
273,16 Reamur: Skala temperatur yang menganggap titik lebur
temperatur termodinamik titik tripel air.
Konduksi: Perpindahan kalor melalui suatu bahan dari es sebagai 0°R dan titik didih air sebagai 80°R.
tempat yang memiliki temperatur tinggi ke tempat S
yang bertemperatur rendah. Satuan: Besaran yang digunakan sebagai patokan untuk
Konduktor: Bahan yang mudah menghantarkan arus mengukur besaran lain yang sejenis dengan besaran
listrik. tersebut.
Konveksi: Proses perpindahan kalor dari suatu bagian Sekon: Satuan dari waktu.
fluida ke bagian lainnya akibat fluida itu sendiri.
T
L Tegangan: Lambang V. Beda potensial yang dinyatakan
Lensa: Keping gelas, plastik cetakan, atau bahan trans- dalam volt.
paran lain yang berbentuk melengkung, digosok, dan Temperatur: Sifat suatu benda atau daerah dalam ruang
dipoles yang digunakan untuk pembiasan cahaya. yang menentukan ada atau tidaknya aliran panas
Lensa Cekung: Lensa yang membiaskan sinar-sinar yang masuk dari atau keluar ke benda sekitarnya.
sejajar menuju ke titik api utama nyata. Termometer: Alat yang digunakan untuk mengukur
Lensa Cembung: Lensa yang menyebarkan sinar seolah- temperatur suatu bahan.
olah berasal dari titik api utama maya.
V
M Vektor: Besaran yang memiliki besar dan arah.
Massa: Ukuran kelembaman suatu benda. Volt: Lambang V. Satuan SI untuk potensial listrik, beda
Medan Listrik: Gaya yang ditimbulkan oleh suatu muatan potensial, atau GGL.
listrik yang ditempatkan di dalam ruang. Voltmeter: Alat yang digunakan untuk mengukur
Medan Magnet: Medan yang dihasilkan oleh suatu magnet. tegangan listrik.
Mekanika: Ilmu yang mempelajari interaksi antara
materi dengan gaya yang bekerja padanya.
Muatan listrik: Sifat yang dimiliki beberapa partikel
elementer yang menyebabkan interaksi antara partikel-
pertikel tersebut dan menimbulkan fenomena bahan
yang dinyatakan sebagai kelistrikan.
190 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X