Page 50 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 50
v (m /s) Gerak lurus yang memiliki kecepatan berubah secara beraturan disebut
gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Benda yang bergerak berubah
v t beraturan dapat berupa bertambah beraturan (dipercepat) atau berkurang
v Δ
α beraturan (diperlambat). Jika Anda perhatikan Gambar 3.5, akan diperoleh
v 0
t Δ sebuah persamaan percepatan, yaitu besarnya tangen α .
t (sekon)
Dari persamaan percepatan rata-rata, diperoleh
0 t i Δv
a =
Gambar 3.5 t Δ
Grafik kecepatan terhadap dengan Δv = v – v , v adalah kecepatan akhir, v adalah kecepatan awal dan
0
0
t
t
waktu untuk gerak lurus t Δ = t – t . Oleh karena t = 0
berubah beraturan. 0 0 v − v
a = t 0
t
Dengan mengalikan silang persamaan tersebut, akan diperoleh per-
samaan baru
at = v – v atau
t 0
v = v + at (3–7)
t 0
dengan v = kecepatan akhir, v = kecepatan awal, a = percepatan, dan t = waktu.
t
0
Contoh 3.5
2
Sebuah mobil bergerak dipercepat dari keadaan diam. Jika percepatan mobil 20 m/s ,
tentukanlah kecepatan mobil tersebut setelah 5 sekon.
Jawab
Diketahui: v = 0 (posisi awal diam),
0
a = 20 m/s , dan
2
t= 5 sekon.
Dengan menggunakan Persamaan (3–7), diperoleh
v = v + at
t
0
2
v = 0 + 20 m/s × 5 s
t
v = 100 m/s
t
Untuk memperoleh besar perpindahan, dapat ditentukan dari persamaan
kecepatan rata-rata.
Δ= v t Δ
x
−
x − x 0 = v (tt 0 )
1
v
dengan v adalah kecepatan rata-rata, yakni ( 0 + v t ) sehingga
2
1
xx = (v + v )( − t )
t
−
0
2 0 t 0
t dapat diabaikan karena t = 0 maka
0 0
x = x + 1 (v + v )t (3–8)
0
2 0 t
Substitusikan Persamaan (3–7) ke dalam Persamaan (3–8), diperoleh
1
)
x = x + (v + v + att
0
2 0 0
1
x = x + v t + at 2 (3–9)
0
0
2
dengan x adalah posisi awal pada saat t = 0.
0
42 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X