Page 46 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 46

C Gerak Lurus Beraturan (GLB)

                                              Suatu benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika lintasan yang dilalui
                                          benda tersebut berupa bidang lurus dan memiliki kecepatan yang tetap untuk
                                          setiap saat. Pada kenyataannya, gerak dengan kecepatan yang konstan sulit
                jarak (m)                 ditemukan. Untuk materi dalam bab ini, digunakan pengandaian yang lebih
                                          mendekati. Misalnya, sebuah kereta api yang bergerak pada lintasan rel
            25                            yang lurus dan tanpa hambatan atau sebuah mobil yang bergerak di jalan
            20                            tol bebas hambatan.
                                              Untuk lebih memahami materi gerak lurus beraturan (GLB), perhatikan
            15
                                          gerak seorang pelari dalam tabel berikut.
            10
                    α                                Tabel 3.1 Data Gerak Seorang Pelari
             5
                               waktu (s)             No.         Perpindahan               Waktu
                                                      1               5 m                  0 sekon
               0  1   2  3   4                        2              10 m                  1 sekon
                                                      3              15 m                  2 sekon
                           Gambar 3.3                 4              20 m                  3 sekon
                  Grafik kecepatan rata-rata          5              25 m                  4 sekon
                            seorang pelari
                                              Dari Tabel 3.1, dapat dibuat grafik seperti pada Gambar 3.3. Gambar
                                          tersebut menunjukkan nilai kecepatan rata-rata seorang pelari yang dimulai
                                          pada jarak awal 5 meter. Gambar 3.3 menunjukkan sebuah grafik yang linear
                                          terhadap waktu. Kelinearan inilah yang menunjukkan bahwa gerak seorang
                                          pelari tersebut adalah lurus beraturan. Kecepatan rata-rata pelari tersebut
                                          dapat dihitung menggunakan Persamaan (3–1).
              Perlu Anda                                                  v  =  x 5  − x 0
                   Ketahui                                                    t 5  − t 0

              Dalam suatu perjalanan,
                                                                                 −
              lazimnya Anda selalu menambah                               v  =  (25 5)m   = 5 m/s
                                                                                 −
              dan mengurangi kecepatan.                                        (40  )s
              Artinya, Kecepatan Anda tidak
              tetap. Jika demikian rumus  atau dengan mencari kemiringan kurva akan didapatkan nilai kecepatan rata-
               = vt  tidak berlaku lagi.
              Karena rumus tersebut hanya  rata yang sama.
              berlaku untuk kecepatan tetap.                              Δ x  20m
              Oleh karena itu nilai v yang                         tanα =    =      =  5 m/s
              digunakan adalah nilai kecepatan                              t Δ  4s
              sesaat. Tahukah Anda mengapa
              nilai kecepatan sesaat yang     Jadi, hubungan antara jarak, kecepatan, dan waktu dari sebuah benda
              digunakan? Bukan nilai
              kecepatan rata-rata?        yang bergerak lurus beraturan dapat dituliskan sebagai berikut
                                                                         x = vt                             (3–4)
                                          dengan x adalah jarak tempuh (m), v adalah kecepatan (m/s), dan t adalah
                                          waktu tempuh (s).

                                              Contoh 3.4

              Kata Kunci                  Jarak kota Banda Aceh ke kota Medan adalah 420 km. Jarak tersebut dapat ditempuh
                                          dalam waktu 7 jam. Tentukanlah waktu yang diperlukan mobil tersebut untuk
               •   Gerak lurus beraturan  mencapai kota Pekanbaru yang memiliki jarak 900 km dari kota Banda Aceh.
               •   Kelajuan sesaat
                                          Jawab
                                          Diketahui: x BA–M  = 420 km,
                                                    t BA–M  = 7 jam, dan
                                                    s     = 200 km.
                                                     BA–P





              38   Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51