Page 122 - FISIKA SMA KELAS X
P. 122

Kemampuan menghantarkan kalor logam dapat dijelaskan dengan mengang-
                  gap adanya elektron-elektron bebas pada logam. Elektron bebas ialah elektron
                  yang dengan mudah dapat pindah dari satu atom ke atom lain. Di tempat yang
                  dipanaskan energi elektron-elektron bertambah besar. Karena elektron bebas
                  mudah pindah, pertambahan energi ini dengan cepat dapat dibawa ke tempat lain
                  di dalam zat dan dapat diberikan ke elektron lain yang letaknya lebih jauh melalui
                  tumbukan. Dengan cara ini energi berpindah lebih cepat.
                                                    Dari percobaan dan penalaran ditemukan
                             Τ 1
                                                 bahwa kecepatan mengalirnya kalor dengan
                                ΔT
                                                 cara konduksi dari satu tempat ke tempat lain
                                                 dalam satu potong zat bergantung pada lima
                                     Τ 2
                                                 faktor, yaitu selisih suhu T,  luas penampang
                                                 A, tebal zat L, lamanya kalor mengalir t, dan
                           Q
                                 luas A          jenis zat (lihat Gambar 4.12). Dari percobaan
                      b
                        bagian   bagian          ditemukan bahwa kalor yang mengalir:
                        bersuhu  bersuhu
                        tinggi T 1  rendah T 2
                                                 •  sebanding dengan selisih suhu (ΔT) antara
                              Gambar 4.12           kedua ujung potongan zat yang ditinjau
                       Menentukan kecepatan alir kalor
                  • sebanding dengan luas penampang potongan (A)
                  • berbanding terbalik dengan tebal atau panjang potongan (L)
                  • sebanding dengan selang waktu lamanya kalor mengalir.
                     Atas dasar itu, secara matematik banyaknya kalor H yang mengalir dari
                  ujung bersuhu T ke ujung bersuhu T dapat dinyatakan dengan persamaan:
                                  1
                                                      2
                                          H = perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)
                                Δ T
                       H =  K . A                                               o
                                 L        K = koefisien konduksi termal (Kal/m C)
                                                               o
                                         ΔT = perbedaan suhu ( C)
                                                                  2
                                          A = luas penampang (m )
                                          L = panjang (m)


                                 Tabel 4.5  Konduktivitas termal beberapa zat

                                                                       kj
                                           Zat/bahan              k(        )
                                                                    m . s . K
                                    Logam
                                         Perak                    4,2  X  10 -1
                                         Tembaga                  3,8 X  10 -1
                                         Aluminium                2,1 X  10 -1
                                         Kuningan                 1,0 X  10 -2
                                         Besi/Baja                4,6 X  10 -3




                  Fisika SMA/MA Kelas X                                                   115
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127