Page 135 - FISIKA SMA KELAS X
P. 135
Masalah listrik dan manfaatnya saat ini bukanlah hal yang asing bagi
manusia, sebab saat ini tidak hanya orang-orang kota saja yang dapat
merasakan manfaat listrik, tetapi orang-orang yang berada di pelosok desa
juga dapat merasakan manfaat listrik. Walaupun demikian sebenarnya tidak
ada yang tahu siapa yang memulai menemukan listrik walaupun listrik sudah
dikenal oleh bangsa Yunani kuno dan pengkajian listrik secara intensif sudah
dimulai sejak abad ke-16.
Listrik mengalir dihasilkan oleh sumber listrik dan tidak jarang listrik yang
kita gunakan sumber listriknya berada pada tempat yang jauh dari kita.
Dengan demikian dalam mentransmisi energi listrik jarak jauh perlu
dilakukan dengan tegangan yang sangat tinggi. Untuk itu diperlukan alat
yang dapat menaikkan sekaligus menurunkan tegangan listrik yang disebut
dengan transformator.
A. ARUS LISTRIK DAN PENGUKURANNYA
Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik yang melalui suatu peng-
hantar. Dalam suatu rangkaian listrik, dapat terjadi arus listrik jika terdapat
beda potensial listrik (beda tegangan listrik).
Semakin banyak muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu dikatakan
semakin besar (kuat) arus listriknya. Arah arus listrik dalam suatu rangkaian
listrik yaitu dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Kuat arus listrik dapat diukur dengan alat amperemeter, yang dapat dirakit
dari alat basic meter yang dipasang dengan Shunt. Beda potensial listrik dapat
diukur dengan alat voltmeter, yang dapat dirakit dari alat basic meter yang
dipasang dengan Multiflier.
Strunt Multi
filter
1 A
5 V
5 A
1 V
0 0
Basic meter Basic meter
(a) Amperemeter (b) Voltmeter
Gambar 5.1 Alat ukur listrik
1. Cara membaca skala hasil ukur amperemeter dan voltmeter
Sebelum Anda mempraktikkan penggunaan amperemeter dan voltmeter,
perhatikan contoh membaca hasil ukur dengan amperemeter dan voltmeter
berikut.
128 Listrik Dinamis