Page 37 - E-Modul Ikatan Kimia berbasis Inkuiri Terbimbing
P. 37

Ikatan kimia antar atom-atom penyusun logam bukanlah ikatan ion
                               ataupun ikatan kovalen. Ikatan ion tidak memungkinkan karena semua
                               atom logam cenderung ingin melepas elektron dan membentuk ion
                               positif. Demikian pula dengan ikatan kovalen. Atom logam
                               mempunyai jumlah elektron valensi yang terlalu sedikit sehingga sulit
                               membentuk ikatan kovalen. Terdapat suatu jenis ikatan yang dapat
                               mengikat atom-atom logam, yakni ikatan logam.

                                 Banyak teori yang telah dikemukakan untuk menjelaskan ikatan
                               logam. Salah satu teori yang sederhana adalah teori lautan elektron.
                               Dalam teori ini, atom logam harus berikatan dengan banyak atom
                               logam lainnya untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. Sebagai
                               contoh, atom Na yang memiliki 1 elektron valensi harus berikatan
                               dengan minimum 7 atom Na lainnya untuk dapat memiliki 8 elektron.
                               Bagaimana 8 atom Na menggunakan 8 elektron bersama?







                                                                      Gambar 3.4. Delapan atom
                                                                    Na menggunakan 8 elektron
                                                                   valensinya secara bersama-sama
                                                                      membentuk ikatan logam.

                                 Tempat kedudukan elektron valensi dari suatu atom Na dapat saling
                               tumpang tindih dengan tempat kedudukan elektron valensi dari atom-
                               atom Na lainnya. Adanya tumpang tindih memungkinkan elektron
                               valensi dari setiap atom Na bergerak bebas dalam ruang di antara ion-
                               ion Na +  membentuk suatu lautan elektron. Oleh karena muatannya
                               berlawanan, maka terjadi gaya tarik-menarik (gaya elektrostatis) antara
                               ion-ion Na +  dan elektron-elektron bebas ini. Akibatnya, terbentuk
                               ikatan kimia yang disebut ikatan logam.


                               Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan
                               bersama elektron-elektron valensi antar atom-atom logam.


           Gambar 3.5.           Kekuatan ikatan logam ditentukan oleh besarnya gaya tarik-menarik
         Struktur logam        antara ion-ion positif dan elektron-elektron bebas. Semakin besar
                               jumlah muatan positif ion logam yang berarti semakin banyak jumlah
                               elektron bebasnya, maka semakin besar kekuatan ikatan logam. Hal ini
                               menjelaskan mengapa logam Na lebih lunak dibandingkan logam Al.

                                                                                                 25
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42