Page 43 - E-Modul Ikatan Kimia berbasis Inkuiri Terbimbing
P. 43

• Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi
                               Ion-ion positif dan negatif dalam kristal senyawa ion terikat oleh gaya
                               elektrostatis yang kuat sehingga tidak bebas bergerak. Hanya pada
                               suhu tinggi ion-ion ini dapat memperoleh energi kinetik yang cukup
                               untuk mengatasi gaya elektrostatis tersebut. Sebagai gambaran,
                               senyawa NaCl mempunyai titik leleh 801°C dan titik didih 1.465°C.
                               • Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut
                                 organik
                               Secara umum, larutan akan terbentuk apabila zat terlarut dan
                               pelarutnya mempunyai kepolaran yang sama. Senyawa ion dapat larut
                               dalam air karena keduanya bersifat polar. Kepolaran air dapat
                               mengatasi gaya elektrostatis dalam senyawa ion sehingga terjadi
                               pemisahan ion-ion atau pelarutan. Sedangkan senyawa ion umumnya
                               tidak larut dalam pelarut organik seperti etanol (alkohol) yang bersifat
                               non-polar.
                               • Tidak menghantar listrik dalam fase padat, tetapi menghantar
                                 listrik dalam fase cair atau jika larut dalam air
                               Suatu zat dapat menghantar listrik jika terdapat ion-ion atau elektron-
                               elektron yang dapat bergerak bebas membawa muatan listrik. Padatan
                               senyawa ion tersusun dari ion-ion positif dan negatif yang tidak dapat
                               bergerak bebas. Akan tetapi, dalam fase cair (lelehan) atau jika larut
                               dalam air, ion-ion tersebut dapat bergerak bebas.

                               C. SIFAT FISIS SENYAWA KOVALEN


                                 Struktur molekul dapat dibedakan menjadi struktur kovalen
                               sederhana dan struktur kovalen raksasa. Kebanyakan senyawa
                               kovalen tersusun dari molekul-molekul dengan struktur kovalen
                               sederhana. Molekul-molekul tersebut terikut oleh gaya elektrostatis
                               yang relatif lemah, disebut gaya antar-molekul (gaya Van der Waals).
                               Gaya ini yang akan menentukan sifat fisis senyawa kovalen. Untuk
                               struktur kovalen lainnya, yaitu struktur kovalen raksasa, sifat fisisnya
                               ada yang ditentukan oleh ikatan kovalennya saja, atau oleh ikatan
                               kovalen dan gaya elektrostatis dalam molekulnya.
                                 Di sini kita akan menyimak sifat fisis senyawa kovalen yang
                               dimiliki  molekul-molekul    dengan   struktur  kovalen   sederhana.
                               Beberapa sifat fisis yang penting adalah:
                               • Berupa gas, cairan, atau padatan lunak pada suhu ruang

                               Hal ini dikarenakan molekul-molekul dalam senyawa kovalen terikat
                               oleh gaya antar-molekul yang lemah. Jadi, molekul-molekul tersebut
                               dapat bergerak relatif lebih bebas.



                                                                                                 30
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48