Page 44 - E-Modul Ikatan Kimia berbasis Inkuiri Terbimbing
P. 44
• Bersifat lunak dan tidak rapuh
Gaya antar-molekul yang lemah pada senyawa kovalen dalam fase
padat menyebabkan molekul-molekul dalam struktur kristal mudah
bergeser. Hal ini menyebabkan senyawa kovalen bersifat lunak dan
tidak rapuh. Contohnya adalah lilin parafin.
• Mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah
Gambar 4.5. Hal ini dikarenakan gaya antar-molekul senyawa kovalen relatif
lemah. Pada suhu yang rendah, molekul-molekul dapat memperoleh
Gaya antar energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya antar-molekul
molekul yang tersebut.
lemah menjelaskan
mengapa senyawa • Umumnya tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
kovalen CH 4 Kebanyakan senyawa kovalen tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
(metana) berada pelarut organik. Pengecualiannya adalah senyawa kovalen yang
sebagai gas pada bersifat polar.
suhu ruang. • Umumnya tidak dapat menghantar listrik
Hal ini dikarenakan senyawa kovalen tidak memiliki ion atau elektron
yang dapat bergerak bebas membawa muatan listrik. Akan tetapi,
beberapa senyawa kovalen polar yang larut dalam air dapat
terhidrolisis (bereaksi dengan air) membentuk ion-ion sehingga dapat
menghantar listrik.
Tabel 4.2. Titik leleh dan titik didih beberapa senyawa kovalen.
Senyawa kovalen Titik leleh (°C) Titik didih (°C)
CH 4 -183 -164
CCl 4 -22,9 76,7
C H 5,50 80,2
6 6
INGIN TAHU LEBIH DALAM ?
Sifat Fisis Unsur dan Senyawa Kovalen dengan Struktur Kovalen Raksasa
Sifat fisis unsur dan senyawa kovalen ada yang ditentukan oleh ikatan kovalennya saja,
atau oleh ikatan kovalen dan gaya elektrostatis dalam molekulnya.
A. Unsur dengan struktur kovalen raksasa
Unsur-unsur seperti karbon (C), silikon (Si), dan germanium (Ge) mempunyai struktur
kovalen raksasa. Unsur C sendiri mempunyai lebih dari 1 struktur antara lain intan dan
grafit. Struktur raksasa dari Si dan Ge mirip dengan unsur C dalam intan.
31