Page 199 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 199

This edition first published 2019 © 2019 John Wiley
            & Sons, Inc.
       14) Dick Hartoko,”Orientasi didalam Filsafat”,Jakarta:
            PT.Gramedia,1980, hlm. 157
       15) Djumransjah. (2002). Filsafat Pendidikan. Jawa Timur:
            Bayumedia Publishing.
       16) Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kamus Besar
            Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
            Pustaka
       17) Fadlillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013.
            Yogyakarta: ArRuzz Media
       18) Gutek. Gerad Lee. (1974). Philosofical Alternatives in
            Education. Loyala University of Chicago.
       19) Hasan,   Iqbal, Analisi   Data   Penelitian   dengan
            Statistika, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
       20) Hasan Maksum, Wawan P, 2019. Model Pembelajaran
            Pendidikan Vokasi Ototmotif, UNP Press. 2019
       21) Hartoko,  Dick  .  1980.  ”Orientasi  didalam  Filsafat”.
            Jakarta: PT.Gramedia.
       22) Hilde  Hiim,  2017.  Ensuring  Curriculum  Relevance  in
            Vocational Education and Training: Epistemological
            Perspectives  in  a  Curriculum  Research  Project.
            International  Journal  for  Research  in  Vocational
            Education  and  Training  (IJRVET)  Vol.  4,  Issue  1,
            April 2017, 1-19 DOI: 10.13152/IJRVET.4.1.1.
       23) Hidayat, A.A. (2006). Filsafat Bahasa, Mengungkap
            Hakikat Bahasa, Makna dan Tanda. Bandung:
            Rosda.
       24) IGA   Kasmawan, GN   Sutapa, IM   Yuliara,   2018.
            Pembuatan Pupuk   Organik   Cair Menggunakan
            Teknologi Komposting Sederhana - Buletin Udayana
            Mengabdi.
            VOLUME 17 NOMOR 2, APRIL 2018. ojs.unud.ac.id
       25) Jalaluddin dan Abdullah Idi. (2012). Filsafat Pendidikan;
            Manusia, Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali
            Press.
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204