Page 58 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 58
ELEKTRODA
Penggunaan jenis elektroda sangat menentukan reaksi yang terjadi pada sel
elektrolisis.
Reaksi pada Katoda
Pada katoda terjadi reaksi reduksi. Reaksi di katoda bergantung jenis kation.
a. Kation dari golongan alkali, alkali tanah, Al atau Mn merupakan ion-ion
logam yang memiliki potensial elektroda yang bernilai negatif daripada
pelarut (air), sehingga air yang tereduksi.
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut:
-
-
2 H2O(l) + 2e → 2 OH (aq) + H2(g)
b. Ion-ion logam lainnya yang memiliki E° lebih besar dari -0,83 direduksi lalu
mengendap di katoda.
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut:
M + e → M
+
-
Cu 2+ (aq) + 2e → Cu(s)
-
c. ion H dari suatu asam direduksi menjadi gas hidrogen (H2)
+
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut:
+ -
2 H (aq) 2e → H2(aq)
d. Apabila di dalam elektrolisis yang dipakai adalah leburan, maka ion logam
tersebut di reduksi lalu mengendap di katoda karena lelehan atau leburan
tidak mengandung air.
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut:
M + e → M
+
-
K (l) + e → K(s)
-
+
Reaksi pada Anoda
Pada Anoda terjadi reaksi oksidasi. Reaksinya dipegaruhi oleh jenis anion.
a. Anoda C, Pt, Au tidak ikut bereaksi karena merupakan elektroda inert.
Tetapi anoda Ni, Cu, Cr, Ag, dan sebagainya mengalami oksidasi.
Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut:
M → M + e -
+
Ni(s) → Ni 2+ (aq) + 2 e
-
-
+
Ag(s) → Ag (aq) + e
53