Page 73 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 73

Elektroplating Krom


            Sifat-sifat Krom
            Kromium adalah logam non ferro yang dalam tabel periodik termasuk grup VIb
            dan lebih mulia dari besi. Mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
             Berat atom: 52,01 amu                 Valensi: 2; 3; 6;
             Nomor atom: 24                        Titik didih: 2260 °C
             Struktur Atom: BCC                    Koef. Muai panas: 6,20 in/°C
             Berat jenis: 7,91 gr/cm               Daya hantar panas: 38,5 Cal/m jam
                                   3
             Titik cair: 1920 °C                   Reflektivitas: cukup baik
            Sifat  lain  yang  sangat  menonjol  adalah  mudah  teroksidasi  dengan  udara
            membentuk lapisan kromium oksida pada permukaan. Lapisan tersebut bersifat
            kaku, tahan korosi, tidak berubah warna terhadap pengaruh cuaca.
            Karena  sifat-sifat  tersebut,  maka  dalam  pemakaiannya  banyak  digunakan
            sebagai bahan paduan untuk meningkatkan ketahanan korosi sebagai bahan
            pelapis. Proses pelapisan krom dikenal secara luas pada industri-industri logam
            sebagai pengerjaan akhir (final finishing) sejak tahun 1930.

            Elektroplating Krom
            Elektroplating krom yaitu proses pelapisan bahan atau benda dengan logam
            krom.
            Krom  tidak  dapat  diendapkan  langsung  dari  larutan   Katalis  adalah  suatu  zat
            yang  hanya  mengandung  asam  kromat  dan  air  saja.   yang   berfungsi   untuk
            Dalam  larutan  tersebut  harus  ditambahkan  larutan    mempercepat    atau
                                                                     memperlambat  laju  suatu
            asam  yang  berfungsi  sebagai  katalis.  Tanpa  adanya   reaksi   tetapi   tidak
            katalis  dalam  larutan  tersebut  tidak  akan  terjadi   mempengaruhi hasil reaksi
                                                                     tersebut  dan  pada  akhir
            pelapisan  logam  krom,  yang  terjadi  hanya  selaput   reaksi  zat  tersebut  masih
            berwarna pada permukaan benda kerja yang dilapisi.       tetap ada.

            Terdapat  dua  elektroplating  krom,  yaitu  eletroplating  krom  keras  dan
            elektroplating dekoratif.

                    Elektroplating krom keras
            Elektrolating krom keras merupakan pelapisan dengan logam krom yang relatif
            tebal  yang  diendapkan  langsung  pada  logam  dasar  (biasanya  baja)  untuk
            memberikan permukaan dengan sifat tahan aus, koefisien gesek yang rendah,
            keras, dan tahan korosi, atau untuk meperbaiki permukaan yang telah terkikis.
            Hasil pelapisan dari elektroplating krom keras biasanya memiliki ketebalan 2,5
            sampai  500  µm  dan  untuk  aplikasi  tertentu  ketebalannya  dapat  disesuaikan.
            Pelapisan  krom  keras  digunakan  untuk  berbagai  keperluan  seperti  silinder



               68
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78