Page 76 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 76
Elektroplating Emas
Elektroplating emas biasa disebut penyepuhan emas. Pada proses penyepuhan
emas, benda yang disepuh ditempatkan sebagai katoda dan emas
ditempatkan sebagai anoda.
Penggunaan perhiasan emas biasanya didominasi oleh kaum wanita. Perhiasan
emas yang digunakan seperti cincin, anting, kalung, gelang dan sebagainya.
Namun, logam emas murni mempunyai harga yang cukup mahal. Sehingga
sebagian masyarakat akan memanfaatkan jasa tukang sepuh emas untuk
membuat perhiasan imitasi dari logam lain seperti dari kuningan, perak ataupun
tembaga. Hasilnya secara sepintas akan terlihat seperti emas asli. Dengan
demikian harga dari sebuah perhiasan pun dapat lebih terjangkau. Selain itu,
ada juga orang yang lebih memilih untuk menyepuh perhiasan emas nya
karena sering digunakan sehingga terlihat kusam agar tampak seperti baru lagi.
Bagaimana cara penyepuhan emas?
1. Amplas sangling (asahan dari baja).
2. Sediakan perhiasan yang akan dilapisi emas lalu kilapkanlah dengan
sangling yang sudah diamplas tadi.
3. Masukkan perhiasan yang akan dilapisi ke dalam campuran air dan
putas (kalium sianida/KCN) untuk membersihkan kotoran yang
menempel pada perhiasan.
4. Setelah direndam, masukkan perhiasan ke dalam air bersih. Kemudian
sikat perhiasan dengan air yang sudah dicampur dengan buah lerak
(Sapindus mukorossi). Lerak merupakan buah berwarna coklat yang
bijinya memiliki kandungan saponin dan dapat digunakan sebagai
bahan pembersih.
5. Kemudian bilas lagi dengan air hingga bersih.
6. Sepuh perhiasan dengan cara menghubungkan perhiasan yang akan
disepuh pada elektroda (-)dan logam emas murni pada elektroda (+).
Lalu, dicelupkan ke dalam larutan emas yang telah dimasak.
7. Setelah perhiasan terlapisi emas seluruhnya, sikat kembali perhiasan
dengan air yang sudah dicampur dengan busa lerak agar kotoran yang
menempel hilang.
8. Bilas perhiasan dengan air bersih.
9. Gunakan sangling untuk mengilapkan perhiasan. Kemudian keringkan.
71