Page 69 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 69
Tahapan-Tahapan dalam Elektroplating
1 Persiapan permukaan
Bahan yang akan dilapisi terlebih dahulu melalui proses pretreatment seperti
pembersihan permukaan, modifikasi permukaan dan pembilasan. Sebagian
besar permukaan bahan (logam) sebelum dilapisi, diperlukan tiga perlakuan
tersebut. Proses ini dikenal dengan butting yaitu proses peghalusan permukaan
bahan yang akan dilapisi. Dalam proses penghalusan ini, menggunakan emery
(amplas) yang berupa kain 120-320 kali putaran.
Proses pretreatment ini bertujuan untuk mnenghapus kontaminan, seperti debu
dan lapisan tipis dari permukaan. Kontaminasi permukaan ini terdiri dari sampah
organik dan debu mineral dari lingkungan atau proses sebelumnya atau
terbentuk dari logam itu sendiri seperti lapisan oksida. Kontaminan ini akan
mengganggu ikatan bahan dengan logam pelapis, sehingga menyebabkan
hasil plating yang kurang baik. Oleh karena itu, pretreatment permukaan ini
penting dilakukan untuk menjaga kualitas plating.
2 Pembersihan dengan basa
Membersihkan permukaan harus dapat meminimalkan kerusakan substrat saat
menghilangkan kotoran, debu, lapisan tipis, dan puing-puing yang didasarkan
pada dua cara yaitu kimia dan mekanik. Proses ini dikenal dengan degreding
yaitu proses pembersihan dari kotoran, minyak, cat, ataupun lemak.
Dalam proses pembersihan ini menggunakan larutan NaOH sebagai metal
cleaner. Alat yang digunakan dalam proses ini adalah bak yang terbuat dari
plat seng yang didalamnya berisi larutan NaOH yang dipanaskan selama 30-60
menit, dengan suhu 60-70°C, dengan konsentrasi larutan 20 gr/L-100 g/L
(sebaiknya larutan diganti 2 bulan sekali).
Bahan yang akan dilapisi direndam dalam tangki yang mengandung larutan
basa panas sebagai larutan pembersih untuk menghilangkan kotoran dan
bahan padat yang melekat dipermukaan. Setelah proses pembersihan
dengan basa selesai dilakukan pembilasan dengan air.
64