Page 66 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 66
Elektroplating
Elektroplating merupakan pelapisan logam pada benda padat yang
mempunyai sifat konduktor dengan bantuan arus listrik.
Tujuan utama dari proses elektroplating (pelapisan logam) adalah untuk
mengubah atau membuat kualitas permukaan suatu benda menjadi lebih
baik. Misalnya, membuat benda menjadi lebih tahan korosi, memiliki tampilan
yang lebih estetis/indah, lebih tahan terhadap abrasi, lebih keras, dan kualitas-
kualitas baik lainnya. Elektroplating digunakan di berbagai industri, antara lain
otomotif, perhiasan, konstruksi dan bangunan, peralatan listrik, peralatan
elektronik dan konektor, busana, sanitasi, dan lain-lain.
Sejarah Singkat Elektroplating
Ahli kimia Italia Luigi Valentino Brugnatelli
dinobatkan sebagai penemu elektrokimia
modern pada tahun 1805. Brugnatelli
menemukan dan melakukan proses
elektroplating dengan menggunakan "Voltaic
Pile" yang ditemukan oleh Alessandro Volta.
Saat itu beliau menemukan cara melapisi
logam dengan emas menggunakan arus
listrik. Kemudian, cara untuk melapisi logam
mulai berkembang pesat.
Gambar 44 Luigi Valentino Brugnatelli
Sumber: https://bit.ly/LuigiValentino
Seperti di Britania Raya dan Rusia, para ilmuwan mulai menemukan proses yang
mengimplementasikan elektroplating tembaga yang digunakan dalam mesin
cetak. Lalu, di Inggris John Wright (1808-1844) menemukan potasium sianida
dapat digunakan sebagai elektrolit yang ideal untuk melapisi emas dan perak.
Pada tahun 1840, George dan Henry Elkington dianugerahi paten untuk
elektroplating.
Pada tahun 1850-an, proses komersial untuk pelapisan kuningan, nikel, seng, dan
timah dikembangkan. Pabrik elektroplating modern pertama yang memulai
produksi adalah Norddeutsche Affinerie di Hamburg pada tahun 1867.
61