Page 11 - Bahan Ajar Interaktif_Dinamika Rotasi
P. 11

2
                    I   mr

                 Dengan:
                                         2
                 I = momen inersia ( kgm )
                 m = massa benda (kg)

                 r = jarak ke poros atau sumbu putar (m)


               a.  Momen Inersia Sistem Partikel

                  Jika  terdapat  sejumlah  partikel  yang  melakukan  gerak  rotasi,  maka  momen  inersia  total
                  merupakan jumlah momen inersia setiap partikel.

                                               I   mr   m r  m r       m r
                                                       2
                                                              2
                                                                                 2
                                                                     2
                                                                   2 2
                                                            1 1
                                                                              n n
                  Dengan  memperhatikan  gambar  di  samping,  berikut  ini  diberikan  contoh  cara  menentukan
                  momen  inersia  partikel  terhadap  beberapa  sumbu
                  putar
                  1)  Momen inersia terhadap sumbu X
                      I    mr   2  m r
                                       2
                                    3 3
                  2)  Momen inersia terhadap sumbu Y
                                             2
                                      2
                      I   mr    m r  m r
                               2
                                           2 2
                                    1 1
                  3)  Momen inersia terhadap titik O (0,0)
                      I   mr    m r  m r   m r
                                             2
                                                    2
                                      2
                               2
                                                  3 3
                                    1 1
                                           2 2
               b.  Momen Inersia Benda Tegar
                  Apabila benda  yang berotasi terdiri atas susunan partikel kontinu, seperti benda tegar, maka
                  momen inersia dihitung dengan metode integral sebagai berikut:
                                                                 2
                                                              ∫  ⃗

                  Besarnya momen inersia tergantung pada bentuk benda, jarak sumbu putar ke pusat massa, dan
                  posisi  benda  relatif  terhadap  sumbu  putar.  Tabel  1.1  menunjukkan  momen  inersia  beberapa

                  benda tegar.





















                                                                                Dinamika Rotasi dan         11
             Fisika SMA/MA Kelas XI
                                                                             Kesetimbangan Benda Tegar
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16