Page 13 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 13

dilisankan.  Aturan  yang  ada  dalam  ragam  lisan,  belum  tentu  ada  di  ragam

                          tulis.
                                 Beikut  beberapa  kaidah  yang  berlaku  bagi  ragam  lisan  dan  tidak

                          berlaku bagi ragam tulisan, di antaranya:
                              a.  Ragam  lisan  mengizinkan  adanya  orang  kedua,  teman  yang  sedang

                              berbicara  di  depan  pembicara,  tetapi  ragam  tulis  tidak  menuntut  bahwa

                              harus adanya teman berbicara di depan.
                              b.  Dalam  menggunakan  ragam  lisan  ada  terdapat  unsur-unsur  fungsi

                              gramatikal  yaitu,  subjek,  predikat,  dan  ojek  yang  tidak  selalu  tertera.
                              Terkadang,  unsur-unsur  tersebut  tidak  digunakan,  karena  bahasa  yang

                              dipakai  bisa  dibantu  oleh  adanya  gestur  tubuh,  mimik,  cara  pandang,

                              anggukan, atau nada.
                              Contoh:

                              Orang yang belanja di pasar.
                              “Bu, berapa cabainya?”

                              “lima belas”
                              “Bisa kurang?”

                              “Sepuluh saja, Nak”


                              c.  Ragam  tulis  harus  lebih  jelas,  setelah  karena  bisa  dipahami  daripada

                              ragam lisan dan penggunaan fungsi gramatikal harus lebih teratur karena
                              ragam tulis, tidak mewajibkan orang kedua harus ada didepan pembicara.

                              Misalnya, tulisan-tulisan dalam buku, majalah, dan surat kabar atau koran.
                              d. Ragam lisan berhubungan dengan kondisi, situasi, suasana, ruang dan

                              waktu.  Misalnya,  hal  yang  dibicarakan  secara lisan  di  waktu  kuliah,  itu

                              hanya berlaku di  waktu itu saja. Hal yang dibicarakan pada saat diskusi
                              sastra tidak menjamin dapat dipahami oleh orang yang ada disana. Begitu

                              juga sebaliknya, kondisi, situasi, ruang dan waktu tidak ada hubungannya

                              dengan ragam tulis. Sebuah tulisan yang ada pada buku yang ditulis oleh
                              penulis Indonesia dapat dimengerti oleh orang Amerika atau Inggris.


                       C.   Ragam Baku dan Ragam Tidak Baku

                                 Ragam  baku  adalah  ragam  yang  didirikan  dan  dibenarkan  oleh
                          beberapa  masyarakat  yang  menggunakannya  sebagai  bahasa  resmi    dan


                                                           13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18