Page 39 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

yang menuliskan setiap kronologis yang terdapat pada buku, dan akan lebih baik jika

peresensi juga menuliskan beberapa kutipan yang terdapat pada buku tersebut.

Isi pernyataan resensi merupakan keunggulan dan kelemahan buku tersebut.
Banyak buku yang memiliki nilai unik tersendiri yang mungkin tidak dimiliki buku

lain, hal unik tersebut tentu harus dicantumkan juga dalam isi pernyataan resensi. Isi
pernyataan resensi juga dapat berupa komentar tentang beberapa kesalahan atau

kelemahan yang terdapat pada buku tersebut.

5. Penutup

Hal yang paling penting dari resensi terdapat pada bagian penutup. Penutup
berisi keterangan apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak, dan apakah buku

tersebut akan sesuai pada minat pembaca atau tidak. Penulis resensi juga harus
memastikan bahwa buku tersebut berguna untuk masyarakat atau tidak.

Penulis resensi yang profesional akan memberikan sanjungan dan kritik

dengan adil dan sesuai, karena penulis resensi hamper sama dengan ilmuan, artinya
penulis resensi tidak boleh bersifat subjektif dan pemilih dalam menulis ulasan.

Beberapa unsur resensi yang usdah dijelaskan di atas sudah cukup

memudahkan penulis resensi untuk menulis resensi secara sistematis. Unsur-unsur
tersebut juga bisa dijadikan pedoman dalam menulis resensi dengan benar.

Banyak tahapan yang harus dilalui untuk menulis sebuah resensi, sehingga

tidak mudah untuk menulis sebuah resensi. Akan lebih baik sebelum menulis, seorang
penulis sudah memiliki rencana terlebih dahulu karena cara terbaik untuk memulai

sebuah tulisan adalah dengan memulai perencanaan. Begitu juga membuat sebuah

resensi, peresensi juga harus memiliki rencana terlebih dahulu agar menghasilkan
resensi yang teratur dan mudah dibaca.

Menurut Soewandi terdapat beberapa langkah praktis dalam menulis resensi,
yaitu:

1. Mengetahui identitas buku yang akan diresensi

Mengenal identitas buku adalah hal pertama yang harus dilakukan penulis resensi.

Penulis resensi harus mengetahui tema buku, pengarang buku, penerbit buku,

39