Page 40 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 40
kapan buku itu diterbitkan, tebal buku, format hingga harga buku tersebut. Penulis
juga harus mengetahui bidang kajian dari buku tersebut.
2. Mengembangkan permasalahan yang terdapat dalam buku dengan akurat
Agar isi resensi lebih teratur maka penulis harus memahami permasalahan yang
terdapat dalam buku. Hal ini harus dilakukan secara komprehensif, menyeluruh,
cermat, dan teliti. Dan jangan lupa untuk menandai bagian yang perlu
diperhatikan. Hal ini, lebih baik ditulis menjadi sebuah isi dari resensi. Sehingga,
setiap proses tidak akan terbuang sia-sia.
3. Menetapkan sikap atau penilaian terhadap buku
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sikap atau penilaian
terhadap buku, seperti: kerangka penulisan atau organisasi (hubungan antar bagian
satu dengan lainnya, hubungan sistematika penulisan terhadap buku), isi buku
(seberapa kuat analisa dan bobot idenya, kelengkapan isi datanya, dan kreatifitas
penulis), bahasa (menentukan EYD yang diterapkan, menggunakan kalimat yang
tepat pad pemilihan kata), aspek teknis (memperhatikan tata letak, tata wajah,
bersih dan rapi serta kualitas dalam cetakan).
4. Memperbaiki Resensi
Langkah akhir menulis resensi adalah memperbaiki hasil dari resensi dengan
memakai dasar-dasar dan kriteria yang ditentukan sebelumnya. Sebuah naskah
tulisan atau karangan sesudah ditulis harus diperbaiki kembali. Hal ini berfungsi
untuk mengetahui kesalahan yang terdapat dalam karangan tersebut.
Langkah-langkah di atas berfungsi untuk memudahkan peresensi dalam menulis
supaya resensi menjadi lebih berkualitas untuk dibaca. Menulis resensi tersebut
dipandang sebagai usaha membuat mata pembaca akan tertarik terhadap sebuah buku.
40