Page 45 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 45
2). Pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan jika berada di tengah
kata. Contoh: su-sah, la-pang, sa-yur.
3). Pemenggalan kata terjadi antara kedua huruf konsonan bila berada di tegah
kata
Contoh: ram-but, sam-bil, som-bong.
4). Pemenggalan kata terjadi di antara huruf konsonan pertama dan kedua jika
di tengah kata terdapat tiga konsonan. Contoh: in-stan-si, ikh-ti-ar.
b. Afiksasi termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk yang ditulis
serangkai dapat di penggal pada pergantian baris. Contoh: minum-an, me-
nerap-kan, mem-buat, jauh-lah.
c. Apabila suatu kata terdiri atas dua atau lebih unsur dan unsur tersebut
dapat bergabung dengan unsur lain. Pemenggalan dapat dilakukan di
antara unsur-unsur dan pada unsur gabungan.
B. Penggunaan Huruf Kapital dan Huruf Miring
1. Huruf Kapital atau Huruf Besar
a. Penggunaan huruf kapital pada pertama awal kata
Contoh:
1). Sudahkah kamu makan?
2). Kita harus pergi ke kebun.
b. Penggunaan huruf kapital pada huruf pertama petikan langsung
Contoh:
1). Pak Arif berkata, ―Datanglah besok!‖
2). Kakak bertanya, ―Kapan kamu pergi?‖
c. Penggunaan huruf kapital pada huruf pertama ungkapan yang berkaitan
dengan keagamaan, nama Tuhan dan kitab suci, juga kata ganti Tuhan.
Contoh:
45