Page 47 - Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
P. 47

i.  Penggunaan huruf kapital sebagai huruf awal unsur geografi.

                                 Contoh:
                                 1). Ibukota Sumatera Utara adalah Medan.


                              j.  Penggunaan  huruf  kapital  pada  huruf  pertama  nama  resmi  lembaga

                                 pemerintahan, ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.

                                 Contoh:
                                 1). Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.


                              k.  Penggunaan  huruf  kapital  pada  huruf  awal  setiap  kata  dalam  judul

                                 buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan.

                                 Contoh:
                                 1).  Buku  yang  berjudul  ―Fonologi  Bahasa  Indonesia‖  ditulis  oleh

                                 Mansur Muslich.


                              l.  Penggunaan huruf kapital sebagai huruf awal singkatan nama, sapaan
                                 dan gelar yang disertai nama orang.

                                 Contoh:

                                 1). Dosen mata kuliah semantik diampu oleh Dr. Muhammad Iqbal. M.
                                 Pd.


                              m.  Penggunaan  huruf  kapital  sebagai  huruf  awal  hubungan  kekerabatan

                                 misalnya:  Ibu,  bapak,  paman,  adik,  dan  kakak  yang  dipakai  sebagai
                                 kata sapaan.

                                 Contoh:

                                 1). Ada yang bisa saya bantu, Pak?


                          2.  Huruf Miring

                              Huruf  miring  merupakan  huruf  yang  bercetak  miring  dan  disebut  italic
                              dalam  terminologi  tipografi.  Huruf  italic  sering  digunakan  untuk

                              menunjukkan  penekanan  pada  kata.  Selain  itu,  huruf  miring  juga
                              digunakan untuk menegaskan istilah atau kata asing. Dalam hal ini huruf

                              bercetak miring serig dipakai pada penulisan judul buku, nama surat kabar,
                              atau media pers.


                                                           47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52