Page 12 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS
P. 12

terutama  bermanfaat  untuk  menyelesaikan  masalah-masalah  interaksi  dua  benda
                atau  lebih,  seperti  pada  tumbukan,  ledakan  dan  penembakan  proyektil.  Bahkan

                masalah  tumbukan  sering  diselesaikan  dengan  menggunakan  hukum  kekekalan

                energi dan momentum secara bersamaan.
                Foto di atas menunjukkan roket yang terdorong ke atas. Tampak semburan gas panas

                (api) hasil pembakaran kedua booster berbahan bakar padat keluar dari ekor pesawat.
                Beberapa waktu kemudian roket mulai terdorong ke atas. Bagaimana proses sampai

                muncul gaya terdorong tersebut? Untuk mengetahuinya, ayo pelajari bab ini dengan

                antusias!






                  Seorang ahli pemasaran mungkin mengatakan “Inilah momentum yang tepat untuk

               meluncurkan  produk  baru”.  Namun  seperti  pengertian  besaran  usaha,  besaran
               momentum  dalam  fisika  juga  mempunyai  arti  yang  khas,  yang  berbeda  dengan

               pengertian  dalam  keseharian.  Dalam  fisika,  momentum  didefinisikan  sebagai  ukuran

               kesukaran untuk memberhentikan gerak suatu benda.
                  Jika  dua benda  bergerak dengan  kecepatan sama, manakah yang lebih sukar Anda

               hentikan, benda yang bermassa kasar atau kecil ? Jika dua benda bermassa sama bergerak
               mendekati  Anda,  manakah  yang  lebih  sukar  Anda  hentikan,  benda  dengan  kecepatan

               tinggi atau rendah?



                Tahukah Anda bahwa konsep momentum sangat banyak kita jumpai dalam kehidupan

                sehari-hari. Salah satunya dapat kita lihat pada peristiwa kecelakaan dibawah ini!

















                                      Gambar 2 Mobil Truk Menabrak Rumah


                          Sumber : https://www.bing.com/images/blob?bcid=RFMJwKREdI4EmQ


                                2 | E - M O D U L   F I S I K A   B E R B A S I S   P E N D E K A T A N   S S I
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17