Page 17 - MAKALA PRASEJARAH INDONESIA
P. 17

▪  Menhir yaitu tiang batu sebagai tugu peringatan kepada arwah nenek moyang
                   ▪  Dolmen yaitu meja batu tempat meletakkan sesaji.
                   ▪  Peti kubur batu yaitu Lempengan batu besar berbentuk kotak persegi panjang sebagai
                       peti jenasah.
                   ▪  Sarkofagus yaitu Bangunan batu besar berbentuk seperti mangkuk sepasang sebagai
                       peti jenasah
                   ▪   Patung nenek moyang yaitu bangunan berbentuk arca bagian kepala sebagai lambing
                       nenek moyang
                   ▪  Punden  berundah  yaitu  Susunan  batu  bertingkat  menyerupai  candi  sebagai  upacara
                       pemujaan
                   ▪  Waruga yaitu Peti kubur batu berukuran kecil berbentuk kubus dan memiliki tutup dari
                       lempengan batu lebar.



               2.6. Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
                      Diperkirakan Berasal dari daerah Yunani

                          Nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan daerah Yunan disekitar hulu sungai
               Salwen dan sungai Mekhong yang tanahnya sangat subur diperkirakan karena bencana alam
               atau serangan dari suku bangsa lain. Nenek moyang bangsa Indonesia mempunyai
               kebudayaan kelautan yaitu sebagai penemu model asli perahu bercadik yang merupakan ciri
               khas kapal bangsa Indonesia.

                      Orang-orang  Austronesia  yang  memasuki  wilayah  Nusantara  dan  kemudian  menetap
               disebut  bangsa  Melayu  Indonesia.  Mereka  inilah  yang  menjadi  nenek  langsung  bangsa
               Indonesia sekarang. Bangsa Melayu itu dapat dibedakan menjadi dua suku bangsa, yaitu Proto
               Melayu (Bangsa Melayu Tua) dan Deutero Melayu (Bangsa Melayu Muda).

                    a.  Proto Melayu

               Bangsa Melayu Tua adalah orang-orang Austronesia dari Asia yang pertama kali datang ke
               nusantara pada sekitar tahun 1500 SM. Bangsa Melayu Tua memasuki wuilayah nusantara
               melalui 2 jalur, yaitu jalur barat melalui Malaysia-Sumatera dan jalur timur lewat Filipina-
               Sulawesi.  Bangsa  Melayu  Tua  memiliki  kebudayaan  yang  lebih  tinggi  dari  pada  manusia
               purba. Kebudayaan bangsa Melayu Tua disebut kebudayaan batu baru atau neolithikum, yang
               pembuatannya sudah dihaluskan.

                         Menurut  penelitian  Van  Heekertn  di  Kalumpang  (Sulawesi  Utara)  telah  terjadi
               perpaduan  antara  tradisi  kapak  persegi  dan  kapak  lonjong  yang  dibawa  oleh  orang-orang
               Austranesia  yang  datang  dari  arah  utara  atau  melalui  Filipina  dan  Sulawesi.  Suku  bangsa
               Indonesia yang termasuk anak keturunan bangsa Proto Melayu adalah suku Dayak dan Suku
               Toraja.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21