Page 19 - MAKALA PRASEJARAH INDONESIA
P. 19
BAB III
METODE
1. Penilitian
Untuk menyelidiki zaman Praaksara, para sejarawan harus menggunakan metode
penilitian ilmu arkeologi dan ilmu alam seperti geologi dan biologi. Ilmu arkeologi
adalah bisang ilmu yang mengkaji bukti- bukti atau jejak tinggalan fisik, seperti
lempengan artefak, monument, candi dan sebagainya. Berikutnya menggunakan ilmu
geologi dan percabangannya, terutama yang berkenan dengan pengkajian usia lapisan
bumi, dan biologi berkenan dengan kajian tentang ragam hayati (biodiversitas)
makhluk hidup. Kehidupan manusia pada masa pra-aksara sendiri dapat diketahu dari
peninggalan- peninggalan yang ditinggalkan oleh manusia yang hidup pada waktu itu.
Peninggalan itu dapat berupa artefak dan fosil. Artefak wujudnya berupa benda- benda
purbakala. Benda- benda tersebut dapat membantu kita untuk memperkirakan
bagaimana perkembangan kehidupan manusia. Sementara itu, fosil yang berupa sisa-
sisa tulang belulang manusia, hewan, dan tumbuhan yang sudah membatu, dapat
membantu pada kita mengenai pertumbuhan fisik manusia pada masa pra-aksara.
Bekas-bekas atau sisa-sisa manusia, tumbuhan, dan binatang yang telah membatu itu
terdapat dalam lapisan-lapisan bumi.
Berdasarkan penjelasan diatas maka jawabannya adalah para
sejarawan haru menggunakan metode penelitian ilmu arkeologi dan juga ilmu alam
seperti geologi dan biologi, sedangkan untuk mengetahui kehidupan manusia pada
masa pra- aksara sendiri dapat diketahui dari peninggalan- peninggalan ditinggalkan
oleh manusia yang hidup pada waktu itu. Peninggalan itu dapat berupa artefak dan fosil.