Page 8 - MAKALA PRASEJARAH INDONESIA
P. 8

Pembabakan / periodisasi masa pra aksara meliputi:

               1. Berdasarkan ilmu Geologi meliputi:

                    •  Zaman Arkeozoikum (± 2500 juta tahun yang lalu)
                    •   Zaman Paleozoikum (± 340 juta tahun)
                    •   Zaman Mesozoikum (251 – 65 juta tahun)
                    •   Zaman Neozoikum (60 juta tahun)
               2. Berdasarkan teknologi yang di hasilkan meliputi:

                    a.  Zaman Batu yang terbagi menjadi:
                           •  Zaman Batu Tua (paleolithikum)
                           •   Zaman Batu Madya (Mesolithikum)
                           •   Zaman Batu Baru (Neolithikum)
                           •  Zaman Batu Besar (Megalithikum)
                    b.  Zaman Logam yang terbagi menjadi:
                           •  Zaman Perunggu
                           •   Zaman Tembaga
                           •   Zaman Besi



               2.2. Jenis – Jenis Manusia Indonesia Yang Hidup Pada Masa Pra Aksara

                        Zaman  pra-aksara  adalah  masa  di  mana  ketika  kehidupan  manusia  belum  mengenal
               tulisan. Pra-aksara sendiri terdiri dari dua kata yakni pra yang memiliki arti sebelum dan aksara
               yang  memiliki  arti  tulisan.  Nah,  karena  belum  mengenal  tulis-menulis  maka  untuk  dapat
               mengetahui sejarah dan hasil kebudayaan manusia yang hidup pada zaman itu kita bisa melihat
               sisa-sisa peninggalan  yang ditemukan. Akhir dari zaman pra-aksara adalah ketika manusia
               mulai mengenal tulisan. Diperkirakan, masa aksara memasuki kepulauan Indonesia pa

                   1.  Megantropus  paleojavanicus  diketemukan  didaerah  sangiran  solo  oleh  Von
                       Konigswald  tahun  1936  dan  1941.  Penelitian  oleh  Gustav  Heinrich  Ralph  von
                       Koeningswald, seorang ahli paleontologi dan geologi, menghasilkan penemuan fosil
                       rahang manusia yang berukuran besar.
                       Dilansir  melalui  laman  museum.geology.esdm.go.id,  Koeningswald  berhasil
                       menemukan  rahang  atas  dan  bawah  milik  fosil  yang  kemudian  dinamakan  sebagai
                       Meganthropus Paleojavanicus. Meganthropus Paleojavanicus sendiri berarti manusia
                       raksasa dari Jawa. Ia mempunyai rahang kuat, berbadan tegap, dan memakan tumbuh-
                       tumbuhan. Diperkirakan jenis manusia purba ini hidup pada masa Pleistosen Awal.
                   2.  Pithekantropus Erectus Ditemukan didaerah Trinil lembah Bengawan Solo Ngawi oleh
                       Eugine  Duboise  tahu  1890.  Jenis  Pithecanthropus  ternyata  juga  ditemukan  di
                       Mojokerto,  sehingga  hadirlah  jenis  manusia  purba  yang  disebut  Pithecanthropus
                       Mojokertensis. Jenis manusia purba yang satu ini paling banyak ditemukan di Indonesia
                       dan diperkiran hidup pada masa Pleistosen Tengah. Pithekantropus Erectus Ditemukan
                       didaerah Trinil lembah Bengawan Solo Ngawi oleh Eugine Duboise tahu 1890.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13