Page 12 - Makalah Penjajahan Belanda Di indinesia
P. 12
Jawa, upaya-upaya penaklukannya di daerah luar Jawa, dan perekonomian dalam
negara Belanda. Investasi yang utama adalah tenaga kerja orang Jawa dan Sunda,
sedangkan teknik-teknik pertanian maupun administrasinya bersifat tradisional. Pihak
Belanda berhasil memeras perekonomian Jawa, sedangkan keuntungan-keutungan
yang berarti yang dikembalikan hanya kepada sekelompok kecil masyarakat pribumi
D. Dampak Sistem Tanam Paksa Terhadap Indonesia
1. Dampak positif
➢ Rakyat Indonesia mengenal berbagai teknik menanam jenis-jenis tanaman
baru.
➢ Meningkatnya jumlah uang yang beredar di pedesaan, sehingga
memberikan rangsangan bagi tumbuhnya perdagangan.
➢ Munculnya tenaga kerja yang ahli dalam kegiatan non pertanian yang
terkait dengan perkebunan dan pepabrikan di pedesaan.
➢ Penyempurnaan fasilitas yang digunakan dalam proses tanam paksa,
seperti jalan, jembatan, penyempurnaan fasilitas pelabuhan dan pabrik
serta gudang untuk hasil budidaya.
2. Dampak Negatif
➢ Memakan waktu
Waktu yang dibutuhkan dalam penggarapan budidaya tanaman ekspor
sering mengganggu kegiatan tanam padi.
➢ Membutuhkan air banyak
Penggarapan tanaman ekspor seperti tebu membutuhkan air yang banyak
sehingga memberatkan petani.
➢ Penggunaan tanah berkualitas
Budidaya tebu dan nila (indigo) menggunakan sebagian besar tanah sawah
petani yang baik dan bernilai paling tinggi.
➢ Kebutuhan hewan ternak
Pelaksanaan sistem tanam paksa ini melipatgandakan kebutuhan akan
hewan ternak petani. Tidak hanya untuk pekerjaan ladang tetapi juga
sebagai alat angkut hasil tanaman ekspor menuju pabrik atau pelabuhan.
➢ Timbul kelaparan
Kegiatan tanam paksa menyebabkan kelaparan dan wabah penyakit di
mana-mana, sehingga angka kematian meningkat tajam. Bahaya kelaparan
menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan di daerah Cirebon,
Demak, dan Gerobogan. Hal ini mengakibatkan menurunnya jumlah
penduduk di daerah tersebut. Selain itu, penyakit busung lapar juga terjadi
di banyak daerah.