Page 9 - Makalah Penjajahan Belanda Di indinesia
P. 9
4. Penghapusan sistem monopoli.
5. Peletakan desa sebagai unit administrasi penjajahan.
Kebijakan land rent yang dicanangkan Raffles tersebut hasil dari pandangannya
mengenai status tanah sebagai faktor produksi. Menurut Raffles, pemerintah adalah
satu-satunya pemilik tanah yang sah. Oleh karena itu, sudah selayaknya rakyat
menjadi penyewa dengan membayar pajak sewa dari tanah yang diolahnya. Pajak
dipungut perorangan, meski dalam praktiknya per desa. Jumlah pungutannya
disesuaikan dengan jenis dan produktivitas tanah.
C. Sistem Tanam Paksa
Masa penjajahan yang sebenarnya dalam sejarah Jawa dimulai pada tahun 1830.
Pemerintah Belanda untuk pertama kalinya mampu mengeksploitasi dan menguasai
seluruh pulau ini. Tidak ada tantangan serius terhadap kekuasaan mereka sampai abad
20. Pihak Belanda juga telah mampu terlibat langsung di Jawa sampai daerah
pedalaman. Dominasi politik akhirnya tercapai di seluruh Jawa pada tahun 1830.1
Kondisi finansial Belanda pada tahun 1830 ternyata tidak semulus dengan
keberhasilannya menguasai Jawa. Keuntungan yang diperoleh dari penguasaannya di
Jawa habis digunakan untuk biaya militer dan administrasi. Sulitnya kondisi finansial
Belanda kemudian mendorong pemerintah Belanda untuk membuat berbagai
kebijakan di daerah koloninya. Salah satu usaha penyelamatan keuangan tersebut
adalah diterapkannya sistem tanam paksa atau culturstelsel.