Page 20 - MODUL 6 Isi
P. 20

Maras  Tahun  sendiri  digelar  untuk  memperingati  agenda  satu  tahunan

                       pesta rakyat yakni merayakan masa penen raya.


                              Ritual  pada  maras  taun  dipimpin  oleh  dukun  (pemangku  adat).

                       „‟Marastaun  diadakan  sebagai  wujud  rasa  syukur  kepada  Tuhan  yang

                       Maha  Esa  atas  hasil  panen  yang  baik  setelah  didahului  dengan  masa

                       tanam padi.



                              Di Belitung Timur sebelum pandemi Covid-19, Acara pelestarian

                       tradisi  maras  taun  biasanya  diselenggarakan  oleh  Disbudpar  Belitung

                       Timur berkerjasama dengan pemerintah desa serta masyarakat setempat.

                       Pelestarian tradisi maras taun merupakan agenda tahunan, dengan tempat

                       pelaksanaan yang berbeda di desa/kampong di Belitung Timur.


                              Acara  ini,  diisi  dengan  berbagai  penampilan  seni  dan  makanan

                       khas  belitong  diantaranya  gangan  lepat  (merupakan  menu  khas/wajib

                       pada  maras  taun),  tari  selamat  datang,  lesong  ketintong,  beripat,  antu

                       bubu  dan  lain-lainya  yang  dipersembahkan  oleh  masyarakat  maupun

                       sanggar seni budaya. Pelestarian tradisi maras taun diselenggarakan untuk

                       menggali dan melestarikan tradisi, seni dan budaya belitong di Belitung

                       Timur,  sebagai  potensi  wisata  budaya  dalam  rangka  menarik  minat

                       wisatawan untuk berkunjung ke Belitung Timur.


                              Tetap  mematuhi  protokol  kesehatan/prokes  untuk  menghindari

                       penyebaran  covid-19,  wisatawan  bisa  berkunjung  ke  Belitung  Timur

                       (Hardinata, 2021).



                   D. KEARIFAN LOKAL

                              Sikap  yang  dapat  kita  pelajari  dari  menjaga  keseimbangan  dan

                       kelestarian  budaya  di  Pulau  Belitung  yaitu  dapat  membentuk  karakter

                       yang baik untuk masa depan kita, baik untuk keluarga, nusa, bangsa dan

                       agama.  Kita  sebagai  makhluk  yang  melakukan  tradisi  kebudayaan


                                                           20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25