Page 31 - Bahan ajar-converted
P. 31

terhadap diri sendiri yang masih fungsional pada orang dewasa. Meskipun demikian, masih

                banyak yang perlu dipelajari tentang gangguan-gangguan yang sering berakibat buruk ini.
                   3.  Penyakit AIDS

                   AIDS  merupakan  sekumpulan  penyakit  sebagai  dampak  dari  melemahnya  sistem
               kekebalan  tubuh.  Kekebalan  tubuh  dapat  melemah  karena  mendapat  serangan  dari  HIV

               (Human Immunodeviciency Virus). Virus ini mampu menyerang dan merusak sel darah putih
               sehingga  kemampuan  tubuh  dalam  memerangi  kuman  penyakit  menjadi  berkurang.  Orang

               yang terinfeksi virus HIV tidak selalu dikatakan positif mengidap penyakit AIDS tetapi bisa

               saja hanya sebagai pembawa (karier).























                                   Sumber: New Understanding Biology, Glenn dan Susan Toole
                                             Gambar 2.12 Struktur virus HIV

                                                 HIV dapat ditularkan oleh penderita ke orang lain melalui
                  Penggunaan      kondom
                  pada  saat  berhubungan    darah atau semen (sperma) dan cairan vagina. Apabila orang
                  seks   tidak   menjamin    yang sehat melakukan hubungan seksual dengan orang karier
                  100% terhindar dari virus
                  HIV.                       HIV maka besar kemungkinan akan tertular virus HIV. Selain
                                             dengan hubungan seksual, virus HIV juga dapat menular dari

                                             ibu  yang  terinfeksi  kepada  bayi  yang  dikandungnya  melalui
                                             plasenta.

                                                 Jarum suntik yang dipergunakan secara sembarangan juga

                                             berpotensi menjadi sarana penularan virus HIV. Hal ini dapat
                                             terjadi apabila seorang pengidap virus HIV menggunakan

               jarum suntik yang selanjutnya digunakan kembali oleh orang lain. Biasanya ini terjadi pada
               orang-orang  pengguna  obat-obat  terlarang  yang  menggunakan  jarum  suntik  secara

               bersamasama. Jarum suntik yang telah dipakai dapat terkena darah orang yang memakainya,
               sedangkan darah dapat menjadi sarana penularan virus HIV.


                                                                                                       27
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36