Page 86 - Bahan Ajar Devi
P. 86
tebal atap tengkorak, bentuk tonjolan belakang kepala dan
tonjolan kening, serta daerah telingah.
Pithecanthropus erectus berjalan
Sumber:Buku cetak yang tegak dan alat pengunyah yang
tegak dengan badan dengan badan
kuat. Bila dihubungkan dengan teori
evolusi Darwin, pithecanthropus
Gambar 3.3 Fosil
Pithecanthropus erectus. erectus dianggap sebagai Missing link
atau mahkluk pelarian dari kera ke
manusia. Penemuan fosil
Pithecanthropus erectus merupakan
penemuan yang paling banyak dan
Sumber:Buku cetak paling luas penyebarannya, baik di
Indonesia
maupun
dibeberapa
negara lainnya. Di Asia Daratan,
pithecanthropus ditemukan di gua di
daerah Chou-kou-tien, Cina dan
Gambar 3.4 (1) Patung Homo
soloensis hasil rekonstruksi dikenal dengan sebutan
berdasarkan fosil yang
ditemukan;(2) fosil Homo Pithecanthropus (Sinanthropus)
soloensis.
pekinensis (manusia kera dari
Peking/Beijing).
4) Pithecanthropus Soloensis (Manusia Kera dari Solo)
Pithecanthropus Soloensis ditemukan di Ngan-dong,
Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter
Sejarah SMA Kelas X 80