Page 88 - Bahan Ajar Devi
P. 88
Homo wajakensis (Manusia Purba dan Wajak)
Homo wajakensis berasal dari lapisan Pleistosen Atas. Manusia
purba ini mempunyai tinggi badan sekitar 173 cm, dengan berat
badan antara 30-150 kg. volume otaknya sekitar 1.630 cc,
mukanya datar dan lebar. Hidungnya lebar, dan dahinya agak
miring. Dibandingkan dengan jenis sebelumnya, Homo wajakensis
menunjukkan kemajuan. Makanannya sudah dimasak, walaupun
masih sangat sederhana. Tengkorak Homo wajakensis memiliki
banyak persamaan dengan tengkorak penduduk asli Australia,
Aboringin. Oleh karena itu, Eugene Dubois menduga bahwa Homo
wajakensis termasuk dalam ras Australoide, bernenek moyang
Homo soloensis dan menurunkan bangsa Aborigin tersebut. Fosil
Homo wajakensis juga memiliki kesamaan fosil manusia Niah di
Serawak Malaysia, manusia Tabon di Palawan, Filipina dan fosil-
fosil Australia dari Cina Selatan dan Australia Selatan.
Masa Jenis
Holosen Homo sapiens
Pleistosen Atas (Lapisan dan Homo wajakensis
Fauna Ngandong) Homo soloensis
Pleistosen Tengah (Lapisan Pithecanthropus erectus
dan Fauna Trinil)
Pleistosen Bawah (Lapisan Pithecanthropus robustus
dan Fauna Jetis) Pithecanthropus mojikertensis
Megantheropus
paleojavanicus
Sejarah SMA Kelas X 82