Page 13 - E-MODUL BERBASIS STEM MATERI SISTEM KOLOID
P. 13
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
SIFAT DAN PEMBUATAN KOLOID
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan:
Peserta didik dapat Menguraikan sifat koloid.
Peserta didik dapat Menganalisis cara pembuatan koloid.
Peserta didik dapat mengaitkan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari.
2. Uraian Materi
A. Sifat-sifat koloid
Sistem koloid mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan dan
suspensi. Pada bagian ini akan dibahas beberapa sifat khas sistem koloid.
1. Efek Tyndall
Penampilan sistem koloid pada umumnya keruh, tetapi tidak selalu demikian.
Beberapa 'larutan' lkoloid tampak "bening" dan sukar dibedakan dari larutan sejati.
Bagaimana cara mengenali sistem koloid? Salah satu cara yang sangat sederhana
adalah dengan menjatuhkan seberkas cahaya pada sistem tersebut. larutan sejati
meneruskan cahaya (transparan), sedangkan koloid menghamburkannya. Oleh
karena itu, bekas cahaya melalu koloid dapat diamati dari arah samping.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering
mengamati efek Tyndall, di antaranya sebagai
berikt:
Sorot lampu mobil pada malam yang
berkabut
Sorot lampu proyektor dalam gedung
bioskop yang berasap/berdebu
Efek tyndal muncul ketika berkas sinar
matahari melewati celah-celah Berkas sinar matahari melalui celah daun
pepohonan dihutam pada pagi hari pohon-pohon pada pagi hari yang berkabut
Konsep dari efek tyndall ini merupakan unsur Scienc, Tecnology-nya di lampu
mobil yang bisa memancarkan cahaya, Engineering-nya bagaimaa pabrik bisa
membuat lampu mobil yang memancarkan cahaya, dan Mathematics-nya di panjang
gelombang yang berbeda-beda misalnya pada lampu jarang dekat dan jarak jauh.
Efek Tyndall tidak sama untuk setiap cahaya yang mempunyai panjang gelombang
berbeda. Cahaya kuning, misalnya lebih sedikit dihamburkan. Itulah sebabnya lampu
kuning dipakai pada saat berkabut karena cahaya kuning lebuh dapat menembus
kabut dan terlihat oleh pemakai jalan.
13