Page 18 - E-MODUL BERBASIS STEM MATERI SISTEM KOLOID
P. 18
proses kerja bagaimana bahan-bahan tersebut bisa membuat air jadi bersih.
Mathematcs-nya di berapa banyak bahan-bahan yang digunakan agar air bisa mnejadi
bersih. Tawas juga membentuk koloid Aluminium Hidroksida, yang dapat
mengadsorpsi zat-zat warna atau zat-zat pencemar seperti detergen dan pestisida.
Apabila tingkat kekeruhan air yang diolah terlalu tinggi, maka selain tawas, digunakan
pula karbon aktif. Pasir berfungsi sebagai penyaring. Klorin atau kaporit berfungsi
sebagai pembasmi hama (disinfektan), sedangkan kapur tohor berguna untuk
menaikkan pH, yaitu untuk menetralkan keasaman yang terjadi karena penggunaan
tawas.
B. Pembuatan Koloid
Ukuran partikel koloid terletak antara partikel larutan sejati dan partikel suspensi.
Oleh karena itu, sistem koloid dapat dibuat dengan pengelompokan (agregasi) partikel
larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar kemudian didispersikan
ke dalam medium dispersi.
kondensasi
Dispersi
Dua cara pembuatan koloid, yaitiu dispersi dan kondensasi
1. Cara Kondensasi
Dengan cara kondensasi, partikel laruan sejati ( molekul atau ion ) bergabung
menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan cara-cara kimia sebagai
berikut :
a. Reaksi redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang disertadi perubahan bilangan oksidasi.
b. Hidrolisis
Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.
c. Dekomposisi rangkap
Dekomposisi rangkap (pergantian) rangkap.
18