Page 217 - Modul 11 IPA ok
P. 217

Ciri reaksi ini adalah harga ∆H nya positif (+).∆H adalah harga perubahan panas atau kalor.
             Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan senyawa-senyawa
             yang melepas panas eksoterm. Ciri reaksi ini adalah harga  ∆H nya negatif (-)
             Contoh:
             N 2(g) + 3H 2(g) ↔2NH 3(g) ∆H=-90 Kj
             Reaksi pembentukan NH 3 adalah eksoterm
             Kebalikan dari reaksi eksoterm adalah endoterm. Jika reaksi pembentukan NH 3 adalah eksoterm,
             maka reaksi N 2 dan H 2 adalah endoterm.
             Maka jika suhu dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah N 2 dan H 2 karena mereka endoterm.
             4.  Konsentrasi
                Jika  konsentrasi  unsur/senyawa  di  salah  satu  ruas  ditambah,  maka  kesetimbangan  akan
             bergeser ke arah yang berlawanan.
             Contoh:
             N 2(g) + 3H 2(g) ↔ 2NH 3(g)
             Jika N 2 atau H 2 ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah NH 3 (kanan/ produk)
             Sebaliknya jika NH 3 ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah N 2 atau H 2 reaktan (kiri)
             N 2(g) + 3H 2(g) ↔ 2NH 3(g)
             Jika konsentrasi unsur/senyawa di salah satu ruas dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke
             arah dirinya sendiri.
             Contoh:
             N 2  atau  H 2  kita   kurangi,  maka  kesetimbangan  akan  bergeser  ke  arah  N 2  dan  H 2  (kiri)
             Sebaliknya jika NH 3 dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah NH 3 (kanan)

             Soal dan Jawaban Materi Kesetimbangan Kimia

             1.  Pernyataan yang benar tentang reaksi irreversible yaitu ...
                 A.  Reaksinya merupakan reaksi balik
                 B.  Reaksi irreversible berlangsung terus-menerus
                 C.  Persamaan reaksinya dituliskan dengan dua anak panah berlawanan arah
                 D.  Hasil reaksi dapat dikembalikan menjadi zat-zat pemula
                 E.  Reaksinya berhenti apabila salah satu atau semua reaksi habis
             2.  Di antara persamaan reaksi berikut yang merupakan reaksi bolak-balik (dua arah) yaitu ...
                A.    (  ) +      2(  ) ⇄ 2    (  )
                B.  2   2(  ) + 2    (  ) → 2   2  (  ) +    2(  )
                C.  2   2  (  ) → 2   2(  ) +    2(g)
                D.           3(  ) +      2(  ) →        4(  ) +       (  )
                E.  2   2   5(  ) → 4     2(    ) +    2(  )
             3.  Perhatikan beberapa persamaan reaksl berikut:
                (1) C (s) + H2O (g) ⇄ CO (g) + H2 (g)

                (2) 2SO3 (g) ⇄  2SO2 (g) + O2 (g)
                (3) 2NaHCO3 (s) ⇄ Na2CO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)

                             1
                (4) 2HCl (g) +  O2 (g) ⇄  H2O (g)  + Cl2 (g)
                              2


                                                                      Mini Modul Kimia 11 | 212
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222