Page 216 - MODUL 12 MIPA
P. 216
Dari nilai R ini dapat ditentukan I sebagai berikut.
2
V = I . R
2
2
4,5 = I . 7,5
2
I = 0,6 A
2
Konsep Keseimbangan
Dari hukum Ohm juga dijelaskan bahwa pada suatu
hambatan berlaku:
V ~ I
Berarti berlaku:
=
I = . 0,2 = 0,6 A
2
Setelah memahami contoh di atas dapat kalian
coba soal berikut.
Sebuah resistor dialiri arus sebesar 300 mA, kemu-
dian ujung-ujung resistor diukur beda potensialnya
dengan voltmeter dan hasilnya 2 volt. Berapakah
beda potensial ujung-ujung resistor itu jika kuat
arus yang mengalir menjadi 100 mA?
3. Hambatan Penghantar
Dari pendefinisian besaran R (hambatan) oleh Ohm
itu dapat memotivasi para ilmuwan untuk mempelajari
sifat-sifat resistif suatu bahan dan hasilnya adalah semua
bahan di alam ini memiliki hambatan. Berdasarkan sifat
resistivitasnya ini bahan dibagi menjadi tiga yaitu kon-
duktor, isolator dan semikonduktor . Konduktor memiliki
hambatan yang kecil sehingga daya hantar listriknya baik.
Isolator memiliki hambatan cukup besar sehingga tidak
A dapat menghantarkan listrik. Sedangkan semikonduktor
memiliki sifat diantaranya.
l
Dari sifat-sifat yang dimiliki, kemudian konduktor
banyak di gunakan sebagai penghantar. Bagaimana sifat
hambatan penghantar itu? Melalui eksperimen, hambatan
penghantar dipengaruhi oleh tiga besaran yaitu sebanding
dengan panjangnya l , berbanding terbalik dengan luas
penampangnya A dan tergabung pada jenisnya . Dari
besaran-besaran ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
Gambar 8.4
Penghantar R ~ l
R = .................... (8.3)
R ~
R ~
M o d u l F i s i k a 1 2 - 202