Page 266 - MODUL 12 MIPA
P. 266
Fase ini merupakan siklus kedua dari proses meiosis dan mirip dengan proses mitosis. Bedanya
adalah sel yang mengalami pembelahan bersifat haploid, bukan diploid. Dalam fase II ini, jumlah
kromosom yang dipertahankan konstan selama reproduksi seksual. Proses ini juga menghasilkan
variasi genetik karena persilangan
3. Pembelahan Amitosis
Pembelahan amitosis umumnya terjadi pada organisme uniseluler, yaitu organisme yang hanya
tersusun oleh satu sel seperti bakteri dan sianobakteri. Pembelahan amitosis adalah pembelahan
yang spontan di mana sel langsung membelah menjadi dua. Terjadi secara spontan karena
Organisme uniseluler seperti bakteri dan sianobakteri sel prokariotik yang tidak memiliki membran
inti. Oleh karenanya, pembelahan sel bisa terjadi secara langsung karena tidak ada inti sel yang
harus ikut membelah. Bagaimana proses sel bakteri dan sianobakteri membelah diri?
• Langkah pertama, kromosom-kromosom pada bakteri atau sianobakteri harus menggandakan
diri terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menempel ke membran plasma dan melakukan
proses penggandaan yang disebut duplikasi.
• Di saat yang sama, sel bakteri atau sianobakteri ikut memanjang dan bagian tengahnya
melekuk ke dalam, membagi sel menjadi dua.
• Setelah itu, setiap kromosom akan terbagi ke masing-masing calon sel baru.
• Terakhir, akan terbentuk sekat dan kedua calon sel itu akan terpisah. Akhirnya, sel bakteri
menjadi dua sel yang sama persis dengan jumlah susunan kromosom yang sama yang disebut
sebagai sel anak, sedangkan sel awal yang membentuk dua sel anak tadi disebut sebagai sel
induk. Berbeda dengan bakteri dan sianobakteri, organisme multiseluler seperti hewan,
tumbuhan, dan manusia, memiliki sel eukariotik dan memiliki inti sel. Sehingga, harus
diawali dengan pembelahan inti sel terlebih dahulu. Inilah yang terjadi pada mitosis dan
meiosis.
E. Contoh Sel yang Mengalami Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Pembelahan mitosis dan meiosis dilakukan oleh seluruh organisme yang memiliki susunan sel-
sel. Tumbuhan, hewan, dan manusia adalah makhluk hidup yang mengalami proses tersebut.
Proses pembelahan sel dilakukan untuk membentuk sel baru, sel inilah yang akan membentuk
jaringan hingga organ-organ. Namun, sel-sel ini memiliki usia yang dapat mati, seperti contohnya
sel darah merah yang hanya bertahan hidup selama 120 hari. Hal ini lah yang menyebabkan
mengapa proses pembelahan sel harus dilakukan oleh sel-sel untuk mengganti sel yang mati atau
rusak. Terlebih pada organisme yang telah dewasa, mereka harus memiliki jumlah sel konstan.
Perlu diketahui jika jumlah sel berkurang, akan menyebabkan penyakit dalam tubuh
makhluk hidup yang bersangkutan. Ini sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan oraganisme.
Misalnya, perempuan dewasa memiliki jumlah sel darah merah sekitar 4 – 5 juta dalam satu
mikroliter darah. Jika jumlah berlebihan maka akan menyebabkan tumor. Secara singkatnya
pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan yang dilalui oleh beberapa fase.
Alur pembelahannya dimulai dari fase protase, matafase, anafase dan telofase. Proses ini
terjadi pada sel somatik, dengan tujuan untuk pertumbuhan, regenerasi dada dan penutupan luka.
Hasil dari pembelahan mitosis berupa dua anakan yang sifatnya persis dengan iduknya.
Mitosis terjadi di sel somatik, sel tubuh baik tumbuhan, hewan, maupun manusia. Contohnya
pembelahan mitosis antara lain terjadi pada sel akar, sel batang, sel daun, sel kulit, sel hati, sel
epitel, dan sel somatik lainnya. Berbeda dengan pembelahan mitosis, pembelahan sel meiosis
melalui tahap yang lebih kompleks. Di mana terjadi 2 kali pembelahan sel yaitu Meiosis I dan
Meiosis II, pada prosesnya tidak terjadi fase interfase.
Secara singkatnya pembelahan mitosis merupakan proses pembelahan yang dilalui oleh
beberapa fase. Alur pembelahannya dimulai dari fase protase, matafase, anafase dan telofase.
Proses ini terjadi pada sel somatik, dengan tujuan untuk pertumbuhan, regenerasi dada dan
penutupan luka. Hasil dari pembelahan mitosis berupa dua anakan yang sifatnya persis dengan
iduknya. Mitosis terjadi di sel somatik, sel tubuh baik tumbuhan, hewan, maupun manusia.
Contoh pembelahan meiosis antara lain terjadi pada sel akar, sel batang, sel daun, sel kulit, sel
hati, sel epitel, dan sel somatik lainnya. Berbeda dengan pembelahan mitosis, pembelahan sel
Modul Biologi 12| 249