Page 13 - MODUL BIOLOGI KELAS XI
P. 13

b.Abduksi dan adduksi
                      abduksi adalah gerakan menjauhi badan, sedangkan adduksi adalah gerakan mendekati

                     badan.Contoh gerak tangan sejajar bahu ( abduksi ) sedangkan posisi tangan dalam
                     sikap sempurna adalah ( adduksi)

                   c,Depresi dan elevasi

                      Depresi adalah gerak menurunkan ,sedangkan elevasi adalah gerakan mengangkat.
                      Misalnya gerakkan  menunduk dan menengadah

                    d.Supinasi  dan pronasi
                       Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan,sedangkan pronasi adalah gerak

                       Menelungkupkan tangan
                C.  Macam – macam Otot

                   Otot merupakan alat gerak aktif yang mempunyai ciri :

                   a.  Kontrakbilitias yaitu kemampuan alat untuk mengadakan perubahan menjadi lebih
                       pendek dari ukuran semula

                   b.  Ekstensibilitas yakni kemampuan otot untuk relaksasi atau memanjang dari ukuran
                       semula. Ekstensibilitas merupakan kebalikan dari kontrakbilitas

                   c.  Elastisitas , yakni kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula


                1.  Berdasarkan    bentuk  morfologis,sistem  kerja  dan  lokasinya  dalam  tubuh,otot

                    dapat dibedakan menjadi 3 jenis
                    a. Otot Lurik

                       Otot lurik bila dilihat dari bawah mikroskopberbentuk silindris terdapat berkas gelap

                       dan berkas terang sehingga disebut juga otot serat lintang. Otot lurik melekat pada
                       tulang/  rangka,  kerjanya  dipengaruhi  oleh  sumsum  saraf  sadar,  aktivitasnya  lebih

                       cepat dan mudah lelah. Otot lurik terdiri atas serabut halus yang disebut miofibril,
                       berinti sel banyak. Beberapa miofibril bergabung membentuk otot atau daging. Setiap

                       berkas otot dibungkus oleh fasia superfisialis.
                    b.Otot polos

                       Otot  polos  bila  dilihat  dibawah  mikroskop  berbentuk  gelondong  dan  hanya

                       mempunyai  sebuah  inti  sel  yang  terletak  di  tengah  dengan  ciri,  reaksinya  lambat,
                       gerakannya  tidak  disadari  atau  di  bawah  pengaruh  saraf  otonom.  Mampu

                       berkontraksi  dalam  waktu  lama  dan  tidak  mudah  lelah,  ditemukan  pada  penyusun
                       organ dalam misal usus dan lambung

                    c.Otot jantung
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18