Page 32 - Produk Final Buku Intraktif_Kelompok 1
P. 32
Metode LIFO (Last-In First-Out), metode ini menghitung barang yang terakhir kita
beli atau masuk gudang akan langsung dijual ketika ada transaksi penjualan.
Contoh: barang masuk 3 kali yakni yang pertama, 1000 unit harga Rp 1.000 total
harga Rp 1.000.000, yang kedua 1000 unit harga Rp 1.200 total harga 1.200.000,
dan yang ketiga 1000 unit harga Rp 1.500 dengan total Rp 1.500.000. Maka barang
yang dijual ketika terjadi transaksi adalah barang yang masuk terakhir atau yang
ketiga yakni 1000 unit dengan harga Rp 1.500.
Pengertian Metode Last-In First-Out (LIFO)
Penilaian dengan LIFO yaitu teknik penilaian barang dagang yang dinilai
dari persediaan yang masuk lebih akhir akan dijual lebih awal. Sedangkan
persediaan yang lebih awal masuk akan diakui biayanya pada akhir penjualan, jika
biaya barang yang dibeli awal sudah digunakan semua. Penilaian harga pokok
persediaan barang dagang yang masuk terakhir tersebut berdasarkan harga
perolehannya. Metode LIFO mengasumsikan aliran biaya barang dagang yang
muncul berbanding terbalik dengan histori perolehan biaya pembelian.
Ilustrasi 3.2 Last-In First-Out (Sumber gambar: dokumen pribadi)
Berbeda dengan asumsi yang dinyatakan diatas, metode perhitungan FIFO
tidak menetapkan bahwa persediaan awal harus dijual terlebih awal pula. Metode
FIFO merupakan perhitungan biaya yang menggunakan biaya pembelian awal
sebagai bagian dari biaya pokok penjualan bagian awal pula. Maka dari itu, asumsi
ini biaya pokok penjualan yang awal digunakan merupakan harga awal pada
perolehan barang, karena dalam perhitungannya biaya awal digunakan untuk
25