Page 468 - E-Book Peraturan Jabfung KKP
P. 468
- 45 -
(4) Selain pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan dapat
mengembangkan kompetensinya melalui program
pengembangan kompetensi lainnya.
(5) Program pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) antara lain:
a. mempertahankan keahlian sebagai Pembina Mutu
Hasil Kelautan dan Perikanan (maintain rating);
b. seminar;
c. lokakarya (workshop); atau
d. konferensi.
(6) Ketentuan mengenai pelatihan dan pengembangan
kompetensi serta pedoman penyusunan analisis
kebutuhan pelatihan Jabatan Fungsional Pembina Mutu
Hasil Kelautan dan Perikanan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan.
BAB XIV
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PEMBINA MUTU HASIL KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pasal 38
(1) Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional
Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan dihitung
berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indikator
antara lain:
a. jumlah pelaku usaha hasil kelautan dan perikanan;
b. luas wilayah Pembinaan Mutu dan Keamanan Hasil
Kelautan dan Perikanan; dan
c. frekuensi pelaksanaan Pembinaan Mutu dan
Keamanan Hasil Kelautan dan Perikanan.
(2) Pedoman perhitungan kebutuhan Jabatan Fungsional
Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan diatur lebih
lanjut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan selaku
Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pembina