Page 61 - Elektronik Modul Sistem Imun Pada Manusia by Munani Salwa
P. 61
c. Kelompok balita yang memperoleh imunisasi lengkap mengalami gejala ISPA yang
lebih lama, karena balita tidak mendapatkan vaksin yang bisa mencegah ISPA.
d. Balita dengan status imunisasi lengkap memilik presentase lama gejala ISPA yang sama
dengan balita yang memiliki status imunisasi lengkap, karena keduanya mendapatkan
imunisasi yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit ISPA.
e. Lama gejala ISPA 15 hari paling banyak terjadi pada kelompok balita dengan status
imunisasi tidak lengkap, karena imunisasi tidak lengkap menyebabkan peningkatan
mekanisme sistem imun, sehingga balita menjadi rentan sakit.
10) Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan penyebab dari penyakit AIDS
(Acquired Immunodeficiency Syndrome). Virus ini menyerang sistem imunitas tubuh
manusia, sehingga penderita akan lebih rentan terkena infeksi atau penyakit. HIV akan
menyerang dan menghancurkan sel limfosit T-CD4 yang sangat diperlukan untuk melindungi
tubuh dari infeksi atau penyakit. Pasien yang positif terinfeksi virus HIV akan mengalami
keluhan pada berbagai sistem organ seperti area kelamin, sistem saraf pusat, sistem
pencernaan, sistem pernapasan, dan penghilatan. Keluhan ini muncul sebagai respon imunitas
tubuh untuk melawan virus tersebut. Di bawah ini, pernyataan yang kurang tepat mengenai
keluhan-keluhan yang dapat muncul ketika seseorang terinfeksi virus HIV adalah….
a. memiliki sariawan di rongga mulut selama lebih dari 2 minggu.
b. badan terasa lemas disertai dengan muntah dan pusing.
c. mengalami batuk berdahak dengan dahak warna putih dan beberapa hari kemudian
dahak menjadi berwarna merah.
d. mengalami penurunan berat badan sekitar 15 kg selama kurang lebih 1 minggu.
e. mengalami demam dan diare yang hilang timbul selama 1 minggu lalu sembuh.
43