Page 73 - Elektronik Modul Sistem Imun Pada Manusia by Munani Salwa
P. 73

S

          Sel B (limfosit B)    : sel B adalah prekursor sel plasma yang menghasilkan antibodi.

          Sel Mast             : sel yang kaya dengan granula berisi berbagai macam enzim, Histamin dan berbagai
                                jenis mediator kimia lain yang bertanggung jawab terhadap terjadinya inflamasi
                                pada  daerah  sekitar  luka.  Bahan  aktif  yang  dilepaskannya  akan  memicu

                                serangkaian proses yang menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah
                                sehingga sel monosit bisa dengan mudah bermigrasi kedalam jaringan yang luka.

          Sel T                : suatu sel yang berasal dari timus yang berpartisipasi dalam berbagai reaksi imun
                                selular  yang  dapat  membunuh  sel  lain,  misal,  sel-sel  yang  terinfeksi  patogen

                                intraseluler.  Kelompok  sel  darah  putih  yang  memainkan  peran  utama  pada
                                kekebalan seluler. Sel T mampu membedakan jenis patogen dengan kemampuan
                                berevolusi sepanjang waktu demi peningkatan kekebalan setiap kali tubuh terpapar

                                patogen. Hal ini dimungkinkan karena sejumlah sel T teraktivasi menjadi sel T
                                memori  dengan  kemampuan  untuk  berproliferasi  dengan  cepat  untuk  melawan
                                infeksi yang mungkin terulang kembali.

          Sel T CD4+           : adalah sel yang telah disintesis dari kelenjar timus dan akan terbawa oleh sirkulasi

                                darah hingga masuk ke dalam limpa dan bermigrasi ke dalam jaringan limfatik.

          Sel T CD8+           : disebut juga sel T sitotoksik karena terdapat glikoproteinCD8 pada permukaan sel
                                yang mengikat MHC kelas I. Sel T sitotoksik dapat menjadi pasif pada status
                                anergik, seperti pada penyakit autoimun. Sel ini adalah penghancur sel terinfeksi

                                virus dan sel tumor dan terlibat pada penolakan transplantasi organ.

          Sel T Sitotoksik     : sel-sel T yang dapat membunuh sel lain, misal, sel-sel yang terinfeksi patogen

                                intraseluler.


          Sistem imun          : seringkali disebut juga sebagai pertahanan tubuh bawaan. disebut pertahanan
          non spesifik           tubuh bawaan karena sistem imunitas non spesifik ini merupakan garis utama
                                                tubuh yang pertama dalam melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh.


          Sistem imun          : suatu sistem yang dapat mengenali suatu substansi asing yang masuk ke
          spesifik               dalam tubuh dan dapat memacu perkembangan respon imun yang spesifik
                                 terhadap substansi tersebut.


          T

          Timus                : sebuah kelenjar yang terletak didepan dada yang mencapai berat maksimalnya saat
                                manusia memasuki masa pubertas.


          Tonsil               : salah satu bentuk imunitas utama dalam memerangi virus dan bakteri.

          V

          Vaksin               : virus yang dilemahkan untuk merangsang imunitas tubuh dalam melawan  patogen
          Vaksinasi            : prosedur pemberian vaksin untuk mendapatkan imunitas tubuh







                                                                                                             xvi


                                                     INDEKS
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78