Page 6 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi - Agunawan Opa
P. 6

mata  kuliah  yang  akan  diajarkan  yang  oleh  penulis  disebut
                  pengembangan      rekonstruksi   teori.   Meskipun   tahapan    proses
                  pengembangan berbeda antara satu model dengan model lainnya, jika
                  ditelaah  lebih  jauh  tahapan-tahapan  dalam  model-model  itu  dapat
                  dikelompokkan  ke  dalam  tiga  tahapan  umum,  yaitu  tahap  definisi/
                  analisis,  desain/pengembangan,  dan  evaluasi.  Pembahasan  model-
                  model  pengembangan  rancangan  instruksional  atau  rekonstruksi  teori,
                  diikuti dengan uraian penerapan pembelajaran vokasi, khususnya pada
                  perguruan tinggi non-vokasi sebagai bab penutup (Bab VI). Tiga model
                  pembelajaran yang menjadi ciri pembelajaran vokasi yaitu Project-based
                  Learning,  Problem-based  Learning  dan  Work-based  Learning  dengan
                  varian-variannya.  Sekali  lagi  uraian  ini  memberikan  pilihan  kepada
                  praktisi untuk diterapkan dalam praktik pembelajaran yang menjadi tugas
                  dan tanggung jawabnya.

                           John Hattie dan Gregory Yates dalam bukunya Visible Learning
                  and the Science of How We Learn (2014:xvii) mengajukan satu premis
                  fundamental  bahwa  belajar  dapat  dioptimalkan  apabila  pendidik
                  memandang  pembelajaran  itu  dari  sudut  pandang  peserta  didik  dan
                  peserta didik memandang diri mereka sebagai guru mereka. Oleh sebab
                  itu,  sebagai  "peserta  didik",  pendidik  harus  dapat  menjawab  tiga
                  pertanyaan penting, Where am I going?, How am I going? dan Where to
                  next?


                          Semoga  buku  ini  dapat  membuka  jalan  untuk  menemukan
                  jawaban  terhadap  tiga  pertanyaan  di  atas.  Dengan  demikian,  buku  ini
                  dapat  dinilai  sebagai  suatu  upaya  yang  penting  untuk  membantu
                  merespon tantangan mengenai penerapan teori, khususnya pandangan
                  dan pemikiran para filsuf mengenai pendidikan ke dalam praktik.


                          Akhir kata, saya berharap buku ini bisa bermanfaat bagi pembaca,
                  terutama mereka yang memiliki keterkaitan dengan pendidikan vokasi.

                                                              Makassar, Nopember 2020


                                                                       M. Asfah Rahman






                                                     iv
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11