Page 20 - MODUL MAHARANI (Reformasi)
P. 20

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2


                                         KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI


                       A. Tujuan Pembelajaran


                           Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat menjelaskan tentang :
                           1.  Kehidupan politik pada masa awal Reformasi
                           2.  Kehidupan ekonomi pada masa awal Reformasi


                       B.  Uraian Materi

                                  Setelah Soeharto mundur, jabatan presiden diserahkan kepada wakilnya, yaitu B.J
                           Habibie. Hal tersebut dilakukan berdasarkan pasal 8 UUD 1945. Setelah naiknya Habibie
                           sebagai presiden, kondisi politik dan ekonomi pun kian berubah. Proses dan penerapan
                           demokrasi di Indonesia mulai membaik. Presiden dipilih berdasarkan pemilu dalam skala
                           5 tahun sekali, dan semua masyarakat memiliki hak memilihnya.

                                  Tugas  B.J.  Habibie  adalah  mengatasi  krisis  ekonomi  yang  melanda  Indonesia
                           sejak pertengahan tahun 1997, menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa bebas
                           dari  praktek  korupsi,  kolusi  dan  nepotisme.  Hal  ini  dilakukan  oleh  presiden  untuk
                           menjawab tantangan era reformasi.


                       TOKOH-TOKOH PERGERAKAN REFORMASI
                       Tokoh-tokoh reformasi tersebut antara lain sebagai berikut.

                       1)      Abdurrahman Wahid
                       Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur, adalah pemimpin Nahdhatul
                       Ulama,   sebuah  ormas  Islam  terbesar  di  Indonesia.  Gus  Dur  memiliki  karisma
                       yang   kuat.  Selain  ulama,  beliau  juga  negarawan  yang  memiliki  wawasan
                       tentang   pentingnya  pluralisme  bangsa.  Gus  Dur  adalah  salah  satu  dari   tokoh-tokoh
                       reformasi yang membawa dampak banyak bagi Indonesia. Gus  Dur yang mencentuskan
                       pertemuan  Ciganjur  yang  dihadiri  oleh   Megawati,  Sir  Sultan  Hamengkubuwono  X,
                       Amien  Rais.   Selanjutnya,  tokoh-tokoh  reformasi  yang  hadir  di  Ciganjur
                       menamai   dirinya  sebagai  kelompok  Poros  Tengah  yang  bertekad  menggulirkan
                       agenda   reformasi  di  Indonesia.  Gus   Dur  juga  sebagai  penggagas  berdirinya
                       Partai   Kebangkitan  Bangsa  (PKB)  yang  anggotanya  sebagian  besar  adalah   orang-
                       orang  NU.  Di  PKB,  Gus  Dur  menduduki  jabatan  sebagai  Ketua  Dewan   Penasihat,
                       sedangkan ketua umum partai Matori Abdul Jalil. Partai ini  juga banyak melahirkan
                       tokoh-tokoh reformasi dengan pemikiran kritis.
                       Pada  masa pemilu pertama di awal orde reformasi, Gus Dur  dijagokan menjadi calon
                    presiden  RI  oleh  tokoh-tokoh  reformasi  dari  PKB   dan  disokong  penuh  oleh  kelompok
                    Poros  Tengah.  Akhirnya,  Gus  Dur   ditunjuk  sebagai  Presiden  RI  menggantikan  BJ
                    Habibie,  sedangkan  Megawati  diangkat  menjadi  wakil  presiden  mendampingi  Gus
                    Dur.   Namun   di  tengah  masa  pemerintahnya,  Gus  Dur  dicopot  mandatnya  oleh
                    MPR.  Abdurrahman Wahid meninggal dunia pada 30 Desember 2009 dan dimakamkan  di
                    Jombang.  Tokoh-tokoh reformasi ikut  mengantarkannya hingga liang lahat.

                       2)      Sri Sultan Hamengkubuwono X
                       Sri   Sultan  Hamengkubuwono  X  merupakan  sosok  Raja   Yogyakarta  yang  memiliki
                    peran penting mempersatukan  bangsa ini agar tetap bersatu, karena sejak krisis moneter
                    Indonesia   mengalami  ancaman  disintregrasi.  Apalagi,  sejak  Timor  Timur  lepas
                    dari   pangkuan  ibu  pertiwi,  memicu  timbulnya  separatisme  di   beberapa  tempat  di
                    Indonesia.    Banyak  yang  tidak  tahu,  bahwa  beliau  juga  merupakan  bagian  dari  tokoh-
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25