Page 46 - E-Module untuk Guru
P. 46

b. Kehamilan

                 Selama kopulasi manusia, ratusan juta sperma ditransferkan dalam 2-5 mL air mani.
             Saat  pertama  kali  ejakulasi,  semen  akan  mengumpal  yang  kemungkinan  air  mani  tetap

             ditempatnya sampai sperma mencapai serviks. Segera setelah itu, antikoagulan mencairkan
             air  mani,  dan  sperma  berenang  melalui  serviks  dan  tuba  fallupi  sehingga  terjadi  proses
             fertilisasi. Dimana sperma menyatu dengan ovum di tuba fallupi dan terbentuklah zigot.
                     Sekitar  24  jam  setelah  fertilisasi  dan  setelah  4  hari  tambahan  akan  menghasilkan

             blastokista.  Blastokista  adalah  bola  sel  yang  mengelilingi  pusat  rongga.  Beberapa  hari
             kemudian akan berubah menjadi embrio. Embrio akan ditanamkan ke dalam endometrium
             rahim, kondisi disebut dengan kehamilan (gestasi).  Proses  kehamilan  manusia  rata-rata

             terjadi  selama  266  hari  (38  minggu)  dari  pembuahan  ovum,  atau  40  minggu  dari  awal
             siklus menstruasi terakhir.
             Proses kehamilan pada manusia terbagi menjadi 3 trisemester, yaitu trisemester pertama,
             trisemester  kedua,  dan  trisemester  ketiga.  Berikut  penjelasan  dari  ketiga  trisemester

             tersebut.
                1. Trisemester pertama
                     Selama trisemester pertama, embrio yang ditanamkan akan mengeluarkan hormon

                 yang menandakan kehadirannya dan sistem reproduksi ibu. Hormon tersebut disebut
                 dengan  human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon bertindak seperti LH dalam
                 hipofisis  yang  mensekresi  progesteron  dan  estrogen  oleh  korpus  luteum  selama
                 beberapa bulan pertama kehamilan. Beberapa hCG berpindah dari darah ibu ke urin.

                  Dimana hal ini biasanya digunakan untuk mendeteksi kehamilan yang paling umum.

                     Selama 2-4 minggu pertama perkembangan,
                  embrio  mendapat  nutrisi  langsung  dari
                  endometrrium.      Sementara,      bagian     luat
                  blastokista  yang  disebut  dengan  tropoblas                 Tahukah kamu?

                  tumbuh     keluar    dan    bercampur     dengan
                                                                             Wanita dapat mengalami
                  endometrrium.  Akhirnya  akan  membentuk                kehamilan ektopik, dimana 95%
                  plasenta.                                                  kehamilan ektopik sering

                        Proses  pertukaran  sistem  peredaran  darah      terjadi di dalam tuba fallopi.
                  antara  ibu  dan  embrio  dilakukan  melalui             Kehamilan ini harus diakhiri
                  plasenta  dapat  memasok  nutrisi,  memberikan           karena akan menyebabkan
                                                                                  pendarahan.
                  kekebalan  tubuh,  pertukaran  gas  pernapasan,
                  dan membuang sisa metabolisme untuk embrio.









                                                          41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51