Page 30 - Majalah Spectrum Edisi 12
P. 30
27 ZONA SAINS
Ilmu Optik,
Warisan
Ilmuan
Cendekiawan Muslim
Welcome back to this rubrik, satu rubrik
yang pastinya akan selalu mengajak Spectrum
Rangers untuk menelaah kembali ilmu-ilmu sains yang
pastinya sangat krusial dan menjadi ciri khas tersendiri dari pondok
kita. Di kesempatan kali ini crew ingin mengajak Spectrum Rangers untuk membahas
hal yang sangat dasar di kehidupan kita, yaitu bagaimana mata kita bisa melihat dan
bagaimana sistem kerja dari cahaya itu sendiri. Lebih menariknya lagi pada tau
gak siapa yang pertama kali membahas ilmu optik ini secara detail? Yakk, ialah
Ibnu Al Haytam, seorang cendekiawan muslim yang masyhur pada masanya. So,
check this out!
Sejak kecil Ibnu Haitham yang sebagai buku paling penting dalam ilmu
berotak encer menempuh pendidikan optik. Pada 1572, karya Ibnu Haitham
di tanah kelahirannya. Penelitiannya ini diterjemahkan ke dalam bahasa
tentang cahaya memberikan ilham Latin dengan judul Opticae Thesaurus.
kepada ahli sains Barat seperti Boger, Beliau terkenal di bidang optik.
Bacon, dan Kepler yang menciptakan Optik adalah cabang fisika
mikroskop serta teleskop. yang menggambarkan perilaku dan
Dialah orang pertama yang sifat cahaya dan interaksi cahaya
menulis dan menemukan pelbagai dengan materi. Optik dijelaskan dan
data penting mengenai cahaya. Konon, ditandai dengan fenomena optik.
dia telah menulis tak kurang dari 200 Bidang optik biasanya menggambarkan
judul buku. Selama lebih dari 500 sifat cahaya tampak, sinar inframerah
tahun, Al-Manadhir terus bertahan dan ultraviolet.