Page 16 - Pengantar Akutansi untuk e book Kelompok 3
P. 16
P = Pendapatan, adalah bertambahnya aktiva perusahaan.
Assets(aktiva/harta) adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, seperti kas (cash),
piutang usaha (accounts receviable), piutang wesel (notes receviable), perlengkapan (supplies),
biaya-biaya dibayar dimuka (prepaid expenses), peralatan (equipment), gedung (building), tanah
(land) dan lain-lainnya. Assets dalam neraca (balance sheet) dikelompokkan dua kelompok yaitu
aktiva lancar (current assets) dan aktiva tetap (fixed assets).
Liabilities (kewajiban) adalah kewajiban atau utang perusahaan kepada pihak lain yang
harus segera dibayar, seperti hutang usaha (accounts payable), hutang wesel (notes payable),
pendapatan-pendapatan diterima dimuka (unearned revenues), hutang bank jangka panjang (loan
bank) dan lain-lainnya. liabilities dalam balance sheet dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu
hutang lancar (current liabilities) dan hutang jangka panjang (long term liabilities).
Owner’s equity (modal pemiliki) adalah hak para pemilik perusahaan yang ditanamkan
dalam perusahaan. Pencatatan modal dalam balance sheet tergantung bentuk perusahaan, untuk
perusahaan perorangan dicatat modal disertai dengan nama pemiliknya, sedangkan perusahaan
perseroan ditulis modal saham dan laba tak dibagi/laba ditahan.
Persamaan akuntansi merupakan konsep dasar pencatatan akuntansi sistem berpasangan
(double entry). Setiap transaksi sesuai dengan prinsip berpasangan dicatat dalam dua jalur akun
yang terkait sehingga hasil persamaan akuntansi selalu menunjukkan keseimbangan harta = utang
+ modal. Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi dapat terjadi antara harta dan harta,
harta dan utang dan harta dan modal.
14